Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Medis Lapangan Diharapkan Lebih Peka dan Sigap terhadap Insiden

Kompas.com - 09/03/2023, 13:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia kembali diwarnai dengan insiden yang menyebabkan pemain kolaps akibat benturan saat berlangsungnya pertandingan.

Insiden terbaru itu menimpa pemain Madura United, Ricki Ariansyah, saat dia tampil pada laga pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023) sore.

Pada laga tersebut, ia mengalami benturan saat duel udara yang menyebabkannya jatuh terpelanting dengan kepala bagian belakang membentur lapangan.

Baca juga: APPI: Tim Liga 2 yang Promosi Bakal Diperas Tenaganya

Meskipun berhasil ditangani dengan baik namun pihak Madura United sempat melontarkan komplain terhadap petugas medis yang dianggap lambat.

Bahkan, petugas media sampai harus diteriaki pemain sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) menerangkan peran petugas medis sangat krusial pada detik-detik pertama.

Karena itu ia berharap supaya tim medis lapangan juga punya kepekaan terhadap situasi di dalam lapangan. Sebab bisa menyangkut keselamatan jiwa pemain.

“Benturan kepala di sepak bola itu bisa menyebabkan concussion atau istilahnya gegar otak atau cedera kepala ringan atau sedang. Nah yg paling penting utama adalah kesiapan tim medis yang mampu mengenali tanda-tanda concussion itu,” ujar pria lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga Universitas Indonesia itu kepada Kompas.com.

“Selain itu, juga perlu kesiapan tim medis venue seperti ambulance dan peralatan yang siap untuk proses transfer ke rumah sakit,” tambahnya.

Dalam kasus insiden benturan seperti pemain berusia 25 tahun tersebut, membutuhkan tindakan lebih lanjut. Kecepatan dalam mengambil tindakan menjadi kunci pertama dalam evakuasi.

Selain itu ,ia mengingatkan bahwa pertolongan pertama pada insiden berat juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Ada risiko membuat cedera atau luka semakin parah.

Untuk itu tim medis diharapkan menjadi orang tercepat dalam memberikan pertolongan.

“Pada dasarnya jika diketahui telah terjadi concussion sebaiknya memang langsung dilarikan di rumah sakit. Hati-hati dengan proses transfernya,” tegas dokter yang memiliki sertifikat Diploma Kedokteran Sepak bola FIFA.

“Ada protokol proses transfer dan hal penting ketika di dalam rumah sakit harus diobservasi dan dilakukan scan kepala untuk menyingkirkan bahaya yang didapatkan dari pemain itu,” sambungnya.

Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.Dokumentasi Pribadi Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com