KOMPAS.com - Paris Saint-Germain optimistis bisa menyingkirkan Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions 2022-23. Kylian Mbappe akan menjadi pembeda untuk membalikkan keadaan.
Hal tersebut diungkapkan pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier. Dia yakin Kylian Mbappe bakal membawa Les Parisiens, julukan PSG, lolos dari lubang jarum.
PSG berada di ujung tanduk. Raksasa Liga Perancis ini terancam gagal lolos ke perempat final Liga Champions 2022-23 lantaran tertinggal 0-1 dari Bayern.
Situasi ini terjadi karena PSG kalah 0-1 ketika menjamu Bayern di Parc des Princes pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Kala itu, Mbappe tampil sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Bayern Vs PSG: Messi Menuju 50 Gol, Kans Samai Rekor Ronaldo
Meski bermain bagus, penyerang internasional Perancis ini gagal membawa PSG mencetak gol. Alhasil, PSG harus gigit jari dalam leg pertama yang membuat mereka dalam posisi defisit satu gol.
Nah, pada leg kedua giliran PSG menyambangi Allianz Arena. Duel di markas Bayern Muenchen ini akan terjadi pada Rabu (8/3/2023) atau Kamis dini hari WIB.
Mbappe dipastikan akan menjadi starter dalam laga krusial tersebut. PSG harus menang minimal dengan selisih dua gol untuk menyegel tiket perempat final kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut.
"Kehadiran Kylian akan membuat kami lebih baik," ujar Galtier dalam konferensi pers jelang pertandingan leg kedua, dikutip dari AFP.
Hal senada diungkapkan gelandang PSG, Marco Verratti. Dia sangat yakin kehadiran Mbappe membuat mereka lebih percaya diri untuk menaklukkan Bayern.
Baca juga: Bayern Vs PSG, Mueller: Laga Kandang Menguntungkan Kami
"Kami beruntung memiliki Kylian dengan kepribadian dan karakternya. Kami percaya diri untuk pertandingan nanti dan kami akan memainkan laga yang hebat," ungkap pemain asal Italia ini.
PSG datang ke markas Bayern dengan modal yang bagus. Mereka selalu menang dalam tiga laga terakhir dengan produktivitas menjanjikan karena menghasilkan 11 gol.
Semua hasil positif itu PSG raih setelah menderita kekalahan dari Bayern pada 15 Februari 2023. Sementara itu, performa Bayern tak terlalu impresif setelah pulang dari Paris karena menelan satu kekalahan dan dua kali menang.
Namun, PSG tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik karena bintang asal Brasil, Neymar, dipastikan absen. Bahkan, mantan penyerang Barcelona tersebut menepi hingga akhir musim akibat cedera pergelangan kaki yang membuatnya harus menjalani operasi.
Dengan demikian, PSG akan mengandalkan Lionel Messi dan Mbappe untuk meruntuhkan tembok pertahanan Bayern.
Baca juga: Bayern Vs PSG, Bukan tentang Masa Depan Kylian Mbappe
Liga Champions merupakan trofi yang paling didambakan PSG. Maklum, trofi kuping besar tersebut menjadi satu-satunya yang belum pernah dikoleksi PSG sepanjang sejarah klub.
Fakta ini bertolak belakang dengan pencapaian Bayern. The Bavarians termasuk klub paling sukses di pentas Liga Champions karena sudah enam kali menjadi juara, yang membuatnya sejajar dengan Liverpool.
Real Madrid merupakan klub dengan koleksi trofi terbanyak Liga Champions. Los Blancos sudah 14 kali juara, disusul AC Milan di posisi kedua dengan raihan tujuh gelar, diikuti Bayern dan Liverpool.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.