Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Luis Milla Bicara soal Pembatasan Pemain Naturalisasi

Kompas.com - 08/03/2023, 10:25 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, angkat bicara soal wacana regulasi pembatasan kuota pemain naturalisasi untuk Liga 1 dan Liga 2 musim depan (2023-2024). 

Luis Milla menyatakan tak setuju dengan wacana tersebut. 

Skuad Persib saat ini diketahui punya tiga pemain naturalisasi yakni Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian. 

Ketiganya juga sudah buka suara menentang wacana yang muncul saat sarasehan sepak bola nasional inisiasi Ketum PSSI Erick Thohir yang dihadiri klub-klub Liga 1 dan Liga 2 tersebut. 

Baca juga: Soal Pembatasan Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Diskriminasi

“Saya tidak setuju soal pembatasan pemain naturalisasi, situasi saat ini negara tidak bisa membatasi pemain naturalisasi,” kata Luis Milla. 

“Saya tidak mengerti kenapa ada pembatasan pemain naturalisasi.” 

Namun, Milla belum mau banyak berbicara dengan segala wacana yang dicetuskan dalam sarasehan itu.

Termasuk soal wacana penambahan kuota pemain asing menjadi 4+1 yang boleh berada di daftar susunan pemain, empat pemain asing dan satu pemain ASEAN. 

Baca juga: Persib Harus Pikirkan Kuota Pemain Naturalisasi Musim Depan

“Informasi ini masih belum resmi. Saya sebenarnya tidak ingin banyak berbicara mengenai kabar yang belum resmi. Tapi, menurut saya bisa meningkatkan level liga jika menambah satu pemain asing,” ungkap Milla. 

“Saya tidak mau lebih banyak berbicara karena ini belum resmi hingga memang ada kabar resminya. Jika sudah ada, idealnya saya bisa berbicara lebih banyak,” tuturnya. 

“Sejauh ini menurut saya penambahan pemain asing bisa meningkatkan kualitas liga tapi ide pembatasan pemain naturalisasi saya tidak setuju." 

Liga sepak bola Malaysia dan Thailand pun tak menetapkan peraturan soal pembatasan pemain naturalisasi. 

Victor Igbonefo menyatakan tidak setuju adanya aturan tersebut yang seolah memisah-misahkan WNI asli dan WNI baru. 

Baca juga: Respons Menohok Marc Klok soal Rencana Pembatasan Pemain Naturalisasi

“Ini masih wacana tapi jujur rencana pembatasan pemain itu tidak bagus. Kalau lihat di negara lain tidak ada pembatasan pemain naturalisasi,” papar Igbonefo. 

Igbonefo berharap aturan kuota pemain naturalisasi setiap klub tidak diberlakukan. Selagi aturan tersebut baru wacana, ini saat yang tepat untuk berbicara lantang. 

“Harapan saya, tidak terjadi karena tidak bagus untuk semua pemain yang sudah jadi WNI. Sepak bola menyatukan semua orang, di situasi ini harus tetap bersatu dan tidak memisahkan kita,” harap Igbonefo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com