Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ribut Liga 2 Berhenti, Persipura: Ini Persetujuan Seluruh Klub

Kompas.com - 07/03/2023, 18:20 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu, salah satu peserta Liga 2, Persipura Jayapura merasa kecewa atas berhentinya kompetisi liga kasta kedua di Indonesia tersebut.

Adalah Manajer Persipura, Yan Mandenas yang menyampaikan kekecewaannya atas hasil yang disepakati oleh Liga 2 dalam acara Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).

Yan mengaku kecewa atas berhentinya Liga 2 dan menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir inkonsisten dalam mengambil keputusan.

"Erick Thohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah diambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," ujar Yan dalam rilis pers resmi yang diterima oleh Kompas.com pada Senin (6/3/2023).

Baca juga: Liga 2 Dihentikan: Persipura Kecewa, Tagih Janji Ketum PSSI Erick Thohir

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menyebut bahwa kesepakatan untuk memulai kompetisi baru tanpa membahas kelanjutan Liga 2 musim ini merupakan kesepakatan bersama dari seluruh klub peserta Liga 2 2022-2023.

“Saya sudah terima laporan langsung dari Direktur Utama Persipura, bahwa seluruh klub peserta liga 2 menginginkan kompetisi baru,” jelas BTM, sapaan akrab Benhur, dalam rilis pers yang diterima oleh Kompas.com.

“Tidak ada pembahasan soal kelanjutan musim ini, dan itu bukan keputusan Ketua Umum PSSI. Itu pilihan seluruh klub, Pak Erick Thohir tidak tahu soal itu,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Persipura Papua tersebut.

Ketua Umum tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Manajer Persipura terkait ingkar janjinya Erick Thohir soal Liga 2 merupakan sebuah kekeliruan.

Baca juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 2 2023-2024 Dimulai November

“Itu yang perlu kami luruskan agar tidak terjadi salah paham. Tentu saja yang lebih tahu dan mengerti tentang keputusan ini adalah mereka yang datang dan hadir langsung saat Sarasehan itu,” ujar BTM.

“Mereka tahu bagaimana situasi dan kondisi saat keputusan itu berproses dan dihasilkan,” lanjutnya lagi.

Perwakilan tim Mutiara Hitam dalam acara Sarasehan yang diselenggarakan oleh PSSI adalah Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan.

Dengan keputusan yang dihasilkan dari acara Sarasehan tersebut, para petinggi klub Persipura Jayapura akan segera memutuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya, termasuk berkomunikasi dengan sponsor klub.

Baca juga: Liga 2 2023-2024 Kickoff November 2023, Turnamen Mini Juli-September

“Kita akan melakukan meeting internal dalam waktu dekat untuk memastikan seperti apa tim kedepannya,” ujar BTM terkait langkah kedepan Persipura.

“Saat ini kami sedang menunggu dan melengkapi beberapa laporan untuk meeting nanti, termasuk berkomunikasi kembali dengan Bank Papua dan PT. Freeport Indonesia,” tutup BTM.

Adapun Liga 2 di sisa musim ini dipastikan tidak akan berlanjut. Musim baru Liga 2 akan berlangsung pada November 2023 hingga Juni 2024.

Untuk mengisi kekosongan, PSSI memutuskan akan menggelar mini turnamen untuk klub-klub peserta Liga 2 pada Juli hingga September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com