KOMPAS.com - Musim 2022-2023 dipastikan berakhir prematur bagi Neymar. Messi dan Mbappe pun akan terus jadi tombak taktik 8+2 PSG dalam laga Liga Champions kontra Bayern Muenchen.
Laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Bayern vs PSG akan digelar di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
PSG sudah dipastikan akan bertamu tanpa Neymar Jr. yang mengalami cedera pergelangan kaki.
Bahkan, Neymar dipastikan tidak akan bisa membela PSG sampai musim 2022-2023 ini berakhir. Sebab, Neymar mesti naik meja operasi.
“Neymar telah mengalami sejumlah gangguan pada pergelangan kaki kanan dalam beberapa tahun terakhir,” demikian bunyi pernyataan resmi PSG, Senin (6/3/2023) malam waktu Paris.
“Menyusul cedera terakhirnya pada 20 Februari, staf medis PSG merekomendasikan operasi perbaikan ligamen buat menghindari risiko kambuh yang lebih besar.”
“Saran para ahli menyatakan operasi ini harus dilakukan,” kata keterangan PSG soal operasi Neymar yang akan segera dilakukan di Rumah Sakit Aspetar, Qatar.
Baca juga: Neymar Absen Bela PSG sampai Akhir Musim karena Cedera
Tanpa Neymar, PSG akan berupaya semakin memantapkan taktik 8+2 yang mengandalkan duo tombak, Lionel Messi dan Kylian Mbappe.
Setelah Neymar menderita cedera dalam laga Liga Perancis 2022-2023 kontra Lille pada 20 Februari 2023 silam, PSG sedikit melakukan penyesuaian strategi.
Pelatih Christophe Galtier membuat perubahan formasi. Skema 4-3-1-2 yang dipakai untuk mengawali laga kontra Lille ditinggalkan.
Saat menang berturut-turut atas Marseille (3-0) dan Nantes (4-2), PSG besutan Galtier mentas dengan pakem 3-5-2 yang mengandalkan Messi dan Mbappe sebagai duo penyerang.
Pendekatan PSG juga sedikit berubah. Klub asal Paris itu kini cenderung lebih memilih untuk menunggu dan memukul lawan lewat serangan balik.
Media asal Paris, Le Parisien, menyebut PSG saat ini bermain dengan skema 8+2.
Saat mentas dengan formasi 3-5-2, pasukan Galtier memang jadi punya ekstra pemain dalam fase defensif.
PSG bertahan dengan lebih dalam dan sering hanya menyisakan Messi serta Mbappe di lini depan. Karena itulah taktik PSG disebut 8+2.
Baca juga: Bayern Vs PSG: Persiapan Messi Terganggu Aksi Mogok
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.