Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden untuk Klub Liga 1 dan Liga 2

Kompas.com - 05/03/2023, 22:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan rencana penyelenggaraan Piala Presiden untuk klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2.

Erick Thohir mengungkapkan rencana tersebut dalam konferensi pers yang digelar untuk mengumumkan hasil sarasehan sepak bola Indonesia pada Minggu (5/3/2023) sore WIB.

Pada kesempatan itu, Erick Thohir mengatakan bahwa ini adalah kali pertama klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 bisa berkompetisi dalam satu ajang bertajuk Piala Presiden.

Sebelumnya, Piala Presiden edisi 2022 hanya diikuti oleh klub-klub peserta Liga 1.

Baca juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kompetisi Penuh, Ada Playoff 4 Besar

Persis Solo, Dewa United, dan RANS Nusantara FC ikut serta pada Piala Presiden 2022 setelah ketiga tim itu dipastikan meraih tiket promosi dari Liga 2.

"Ini untuk pertama kalinya juga kedua tim (Liga 1 dan Liga 2) akan memperebutkan Piala Presiden," kata Erick Thohir kepada awak media.

Erick Thohir menjelaskan bahwa rencana pergelaran Piala Presiden untuk klub Liga 1 dan Liga 2 dilakukan dengan maksud memangkas gap atau jarak antara kedua kompetisi.

"Jadi keduanya sama, tidak ada yang direndahkan. Liga 1 Piala Presiden, Liga 2 Piala Presiden," ujar Erick Thohir.

Baca juga: Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Respons Persib

Selain membuka kesempatan serupa di Piala Presiden, Erick Thohir bersama tim di PSSI juga mengusulkan perubahan nama kompetisi.

"Tentu Liga 1 dan Liga 2 biasanya kan kalau balap lari, nomor 2 dianggap kalah. Nah sekarang, diusulkan ganti nama, Liga Indonesia dan Liga Nusantara," ungkap Erick Thohir.

"Ini yang mau kami coba sejajarkan, karena tidak mungkin Liga 1 bisa besar tanpa Liga 2," imbuhnya.

"Tidak mungkin tim nasional kita besar kalau tidak ada jenjang pemain dari Liga 3, Liga 2, Liga 1," tutur Erick Thohir menjelaskan.

Baca juga: PSSI Bakal Jadi Wasit untuk Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan

Adapun agenda sarasehan sepak bola Indonesia yang diinisiasi oleh kepengurusan baru PSSI menghasilkan sejumlah keputusan dan rencana.

Salah satu rencana yang menjadi sorotan adalah penjadwalan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024.

Berdasarkan pembicaraan dalam sarasehan, penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2023-2024 akan dimulai sebelum Liga 2.

Gambaran besarnya adalah Liga 1 2023-2024 akan dilaksanakan pada 14 Juli 2023 sampai April 2024.

Sementara itu, Liga 2 bakal dimulai pada November 2023 dan berakhir pada Juni 2024.

Baca juga: Musim Depan, Liga 1 dan Liga 2 Akan Berubah Nama

Dalam pelaksanaannya, Liga 1 akan digelar di bawah operator yang khusus menangani pergelaran kompetisi divisi teratas.

Lalu, akan ada operator lain yang akan bekerja secara terpisah untuk menggelar Liga 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com