Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Respons Persib

Kompas.com - 05/03/2023, 20:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarasehan PSSI dan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada Sabtu (4/3/2023) di Surabaya, turut membahas rencana format kompetisi musim depan (2023-2024). 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono turut mengapresiasi diskusi tersebut yang menghasilkan beberapa rancangan untuk masa depan Kompetisi Liga Indonesia. 

Hasil diskusi tersebut melahirkan wacana yang disepakati bersama mengenai format Kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebanyak 18 klub akan bertarung home and away secara double round robin. 

Namun ada fase final series, tim empat besar akan kembali bertemu dalam format knock out system. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: PSM Makassar Beri Persib Jarak 10 Poin

Tim peringkat satu akan menghadapi peringkat ke empat, peringkat dua akan menghadapi peringkat tiga.

Pemenang antara keduanya akan bertemu di final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. 

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Ketum PSSI dan jajarannya yang membuka diskusi dua arah mengenai rencana-rencana masa depan Liga 1,” kata Teddy yang juga menghadiri sarasehan tersebut kemarin  

“Termasuk wacana untuk membuat format kompetisi baru, berdasarkan keputusan secara bulat dan musyawarah,” lanjut Teddy. 

“Semua pemilik 18 klub dan PSSI sepakat untuk memilih opsi dua yaitu full kompetisi dengan play-off untuk empat besar,” paparnya.

Baca juga: Kelanjutan Liga 2 Tak Dibahas di Sarasehan PSSI, Ratu Tisha Beri Penjelasan

Bagi Teddy ini merupakan diskusi yang positif antara federasi yang dipimpin Erick Thohir dan para anggotanya. 

Ini pertama kalinya klub dilibatkan yang akan mempengaruhi kebijakan PSSI dalam kompetisi musim selanjutnya. 

Liga 2 pun diketahui tidak akan dilanjutkan hingga mereka sepakat untuk fokus menyiapkan format baru Liga 2 yang lebih matang di musim baru setelah Piala Dunia U-20 2023. 

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

“Persib sangat berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir yang memberikan kesempatan kepada klub Liga 1 dan 2 untuk bisa langsung memberikan masukan-masukan bagi perbaikan dan kemajuan Liga 1 dan 2,” papar Teddy. 

“Kesempatan diskusi secara langsung dengan pemilik klub belum pernah dilakukan secara terbuka seperti di acara sarasehan ini.”

“Persib sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PSSI dan jajarannya atas terselenggaranya sarasehan untuk perubahan Liga 1 dan 2 menjadi lebih baik.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com