KOMPAS.com – Pemain timnas U20 Indonesia, Alfriyanto Nico Saputro, mengungkapkan tiga kendala yang mempengaruhi permainan Garuda Nusantara di Piala Asia U20 2023.
Timnas U22 Indonesia bakal menjalani pertandingan melawan Suriah dalam babak penyisihan Grup A Piala Asia U20 2023.
Laga timnas U20 Indonesia vs Suriah dalam jadwal Piala Asia U20 2023 digelar di Stadion Lokomotiv pada Sabtu (4/3/2023) malam WIB.
Jelang laga kontra Suriah, Alfriyanto Nico Saputro membeberkan tiga aspek yang harus diperbaiki oleh timnas U22 Indonesia.
Baca juga: Profil Daffa Fasya: Dari Kiper Cadangan Garuda Select Jadi Andalan Timnas U20
Menurut Alfriyanto Nico Saputro, timnas U22 Indonesia harus bergerak cepat memperbaiki masalah passing.
Pasalnya, Nico menjalaskan bahwa kualitas passing buruk membuat pola permainan yang diinginkan Shin Tae-yong menjadi tak berjalan sesuai rencana.
Pemain Persija itu juga menyoroti masalah komunikasi dan penyelesaian akhir yang dianggap masih kurang bagus di skuad timnas U20 Indonesia.
“Selain itu, komunikasi perlu juga (ditingkatkan),” ungkap Alfriyanto Nico dikutip dari laman resmi PSSI.
“Sama masalah finishing. Itu yang paling penting,” kata pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut.
Baca juga: Piala Asia U20 2023: Pujian dan Harapan Pelatih Irak untuk Timnas U20 Indonesia
Nico juga tak menyangkal bahwa perbedaan suhu antara Uzbekistan dan Indonesia turut mempengaruhi permainan skuad beralias Garuda Nusantara.
Walaupun demikian, Nico tidak ingin menjadikan faktor cuaca sebagai alasan timnas U22 Indonesia tak mampu meraih hasil positif di Piala Asia U20 2023.
“Masalah cuaca berpengaruh, tapi pemain harus cepat adaptasi karena mau bagaimana kita harus menyesuaikan dengan suhu di sini,” kata dia.
Winger kelahiran 3 April 2003 itu lalu berharap timnas U22 Indonesia bisa menyelesaikan segala kendala sebelum tampil melawan Suriah.
Sebab, Nico mengatakan bahwa timnas U22 Indonesi berpotensi menang atas Suriah jika bisa memperbaiki sejumlah kekurangan.
Baca juga: Timnas U20 Indonesia Vs Irak, Menanti Kejutan Ferarri dkk
“Di pertandingan kedua semoga lebih baik dari kemarin (melawan Irak),” ungkap pemain berpostur 172 cm itu.
“Bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan (ketika menghadapi Suriah),” imbuh dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.