Marseille Vs PSG: Messi Dihantui Tabu Le Classique, Diteror Tuntutan Fan

KOMPAS.com - PSG akan menyongsong laga panas bertajuk le classique melawan Marseille. Messi dkk dituntut bermain kejam, tanpa belas kasihan.

Pekan ke-25 Ligue 1 alias Liga Perancis 2022-2023 menyajikan laga akbar le classique antara Marseille vs PSG di Stade Velodrome, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.

Kunjungan terakhir ke rumah Marseille tak berakhir menyenangkan bagi Paris Saint-Germain (PSG).

Sekitar dua pekan silam, PSG tersingkir dari ajang Piala Perancis usai kalah 1-2 dari sang rival abadi, Marseille, di Velodrome.

“Sekali, tapi tidak dua kali. Tanpa rasa ampun melawan mereka,” demikian bunyi salah satu spanduk besar yang direntangkan fan PSG dalam sesi latihan terbuka di Parc des Princes, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: PSG Akan Lepas Messi dan Neymar demi Kylian Mbappe

Untuk pertama kali dalam 11 tahun terakhir, PSG menggelar latihan terbuka di hadapan 32 ribu suporter.

Momen itu jadi kesempatan fan mengeluarkan dukungan terbaik jelang laga bergengsi melawan Marseille.

Dalam sesi latihan terbuka yang berlangsung lebih dari satu jam, tiga pemain PSG, yakni Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Warren Zaire-Emery sering tampak terlibat diskusi dengan sang pelatih, Christophe Galtier.

Persiapan ideal dibutuhkan PSG mengingat mereka sedang tidak dalam bentuk permainan terbaik.

Pekan lalu, PSG butuh tendangan bebas Lionel Messi pada masa injury time untuk bisa menang 4-3 atas Lille dan memutus rentetan kekalahan.

Sebelum menang susah payah atas Lille, PSG kalah dalam tiga laga beruntun saat bersua Marseille (1-2/Piala Perancis), AS Monaco (1-3/Liga Perancis), dan Bayern Muenchen (0-1/Liga Champions).

Baca juga: PSG Vs Lille, Neymar Jr dan Nuno Mendes Tumbal Kemenangan Les Parisiens

Sentuhan ajaib Messi jelas diharapkan PSG bisa muncul lagi saat melawan Marseille. Le classique masih menjadi tabu buat Messi, sang raja gol el clasico.

Sejauh ini, dalam empat kesempatan membela PSG menghadapi Marseille di berbagai ajang, Messi belum pernah menorehkan gol maupun assist.

Tanpa kontribusi gol dan assist Messi, catatan PSG dalam empat pertemuan itu adalah dua kemenangan, satu hasil imbang, dan sebuah kekalahan.

Spanduk besar yang dibentangkan fan dalam sesi latihan terbuka tadi jelas bisa jadi sumber motivasi Messi.

Agar bisa mengobati luka kekalahan PSG dari Marseille di ajang Piala Perancis 9 Februari silam, Messi kali ini benar-benar mesti menghilangkan rasa belas kasihnya.