Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Tunggu Tanggal 19

Kompas.com - 16/02/2023, 15:05 WIB
Ferril Dennys,
Ahmad Zilky

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erick Thohir sudah mengagendakan sejumlah acara seusai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir sudah secara resmi mengemban tugas sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Sosok yang pernah menjadi pemilik Inter Milan itu mengantongi 64 suara dari total 86 voter dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Adapun KLB PSSI diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023).

Seusai resmi menjadi Ketum PSSI, Erick Thohir mendapatkan pertanyaan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2.

Baca juga: Erick Thohir Ketum PSSI 2023-2027, Belum Ada Kemenangan

Erick Thohir menuturkan bahwa dia bakal lebih dulu menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait.

“Kalau bicara masalah pembenahan, Liga 2, timnas, kan saya bilang, dua minggu lagi kita adakan sarasehan sepak bola,” kata Erick Thohir dalam sesi doorstop pada Kamis (16/2/2023).

“Di mana sarasehan itu akan kita bikin perkelompok, Liga 2, Liga 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepak bola wanita. Nanti kita bikin kamar-kamar sendiri,” tutur dia.

Selain itu, mantan bos Inter Milan tersebut juga merencanakan buat menggelar sesi konferensi pers bersama media pada Minggu (19/2/2023).

“Saya akan bikin konferensi pers tanggal 19, mudah-mudahan tidak meleset. Kita akan prescon PSSI,” ungkapnya.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa dia bakal mendatangkan perwakilan FIFA dalam sesi jumpa pers tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Ketum PSSI 2023-2027, Belum Ada Kemenangan

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir berniat untuk membahas cara menjadikan sepak bola Indonesia tanpa pengaturan pertandingan (match fixing).

“Rencananya tanggal 19 jam 5. Di situ juga ada perwakilan FIFA yang hadir,” kata dia menjelaskan.

“Salah satunya bagaimana kita membersihkan match fixing. Nanti kita coba tawarkan aturan yang main, kita sepakati. Tunggu tanggal 19,” ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com