Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Xavi di Barcelona Disebut Ronald Koeman Lebih Mudah

Kompas.com - 10/02/2023, 10:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membicarakan soal Xavi Hernandez yang kini menukangi Blaugrana.

Ronald Koeman pernah dipercaya menjadi juru racik taktik Barcelona. Ia ditunjuk untuk menggantikan Quique Setien, pada 19 Agustus 2020.

Namun, pengabdian Ronald Koeman hanya bertahan satu tahun. Ia resmi dipecat setelah Barcelona menelan kekalahan dari Rayo Vallecano pada Kamis (28/10/2021).

Saat itu, Ronald Koeman dianggap bertanggung jawab atas penampilan menurun Barcelona di semua kompetisi.

Kendati demikian, Ronald Koeman sejatinya berhasil mempersembahkan satu gelar Copa del Rey buat Barcelona.

Baca juga: Tekad Ronald Koeman Saat Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Belanda

Akan tetapi, raihan gelar Copa del Rey tak memuaskan hati para petinggi Barcelona, sehingga Koeman mesti didepak dari Blaugrana.

Peran Koeman sebagai pelatih utama Barcelona akhirnya digantikan oleh legenda hidup Blaugrana yang lain, Xavi Hernandez.

Barcelona sangat mempercayakan Xavi Hernandez untuk mengantar tim kebanggaan publik Catalunya kembali ke level terbaik.

Xavi Hernandez diberikan restu untuk memboyong pemain-pemain berkualitas oleh manajemen Barcelona.

Baca juga: Ronald Koeman: Barcelona yang Sekarang Dua Kali Lebih Buruk

Pemain yang direkrut dalam masa kepelatihan Xavi Hernandez di antaranya adalah Robert Lewandowski, Franck Kessie, Jules Kounde, dan Raphinha.

Investasi besar yang diberikan Barcelona kepada Xavi berdampak nyata. Ya, Blaugrana saat ini berhasil menghuni peringkat pertama klasemen Liga Spanyol.

Ronald Koeman pun mengakui bahwa Barcelona sudah berkembang ke arah positif di bawah asuhan Xavi Hernandez.

“Barcelona sangat baik,” ujar pelatih asal Belanda itu di Andy in de Auto, dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: 3 Fakta Menarik di Balik Pemecatan Ronald Koeman: Serupa Kisah Van Gaal

“Saya melihat pertandingan melawan Real Madrid dan Barcelona bermain luar biasa,” tutur dia menjelaskan.

Ronald Koeman menuturkan bahwa Xavi Hernandez bisa membawa Barcelona tampil apik lantaran didukung penuh oleh manajemen tim.

Pelatih berusia 59 tahun itu mengungkapkan bahwa situasi berbeda dialaminya saat memegang Barcelona.

Menurutnya, pihak klub tak memberikan dukungan finansial saat dia masih di Blaugarana.

“Namun, tentu saja, jika Anda merekrut 10-12 pemain baru, itu bakal lebih mudah bagi Xavi. Semua bergantung pada kualitas tim. Saat saya di Barca, situasnya berbeda,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com