Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG "Dilarang" Pertahankan Lionel Messi

Kompas.com - 09/02/2023, 08:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Jerome Rothen, menentang perpanjangan kontrak Lionel Messi di kubu Les Parisiens.

Kontrak Lionel Messi bersama PSG sudah memasuki babak akhir. Pemain berjulukan La Pulga itu akan berstatus bebas transfer pada 30 Juni 2023.

Tentunya, PSG berupaya keras untuk mencegah Messi pergi. Les Parisiens bakal bekerja buat memperpanjang masa kerja La Pulga.

Menurut laporan Diario AS, tujuan utama Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, dan sang Direktur Sepak Bola, Luis Campos, adalah memperbarui kontrak Messi.

Baca juga: Sakit Disingkirkan Marseille, Saatnya PSG Tutup Mulut...

Kendati demikian, tak semua orang setuju dengan kebersamaan Messi dan PSG. Jerome Rothen adalah salah satu yang menentang Messi bertahan di Les Parisiens.

Jerome Rothen mengungkapkan bahwa memberikan Messi kontrak baru lebih baik tidak dilakukan oleh PSG.

Pasalnya, menurut Rothen, PSG mempunyai beban gaji tinggi dengan kehadiran Kylian Mbappe dan Neymar.

“Perpanjangan kontrak Messi adalah omong kosong. Mengelola trio MNM (Messi, Neymar, Mbappe), itu rumit,” kata Rothen dikutip dari Diario AS.

Baca juga: Hasil Marseille Vs PSG 2-1: Magis Messi Hilang, Les Parisiens Tersingkir

“Kami melihat PSG terjebak oleh masalah Financial Fair Play (FFP). Sebab, gaji yang meroket,” tutur dia menjelaskan.

“Sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menghemat uang dalam jumlah besar karena gaji Messi tinggi,” katanya.

Jerome Rothen bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa pemikiran PSG untuk mempertahankan Messi adalah ide buruk.

Eks pemain AS Monaco itu juga mengkritik sikap Messi. Ia melihat La Pulga tak memiliki rasa hormat kepada penggemar PSG.

Baca juga: Janji dan Saran Messi pada De Paul di Piala Dunia 2022, Sulit Dibantah

“Itu adalah ide yang sangat buruk untuk menahan Messi. Dia tidak peduli untuk memajukan klub,” ujar dia.

“Dia tidak ingin berterima kasih kepada fan, dia menundukkan kepalanya dan pergi ke ruang ganti,” kata dia.

“Bahkan, ketika dia merayakan golnya, namanya dinyanyikan fan, dia tidak memiliki sikap terima kasih yang baik kepada para penggemar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com