KOMPAS.com - Perwakilan FIFA bertandang ke Surabaya untuk memeriksa lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023.
Sebagaimana diketahui, Surabaya menjadi salah satu kota tuan rumah Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
Kota Pahlawan menyediakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menggelar laga-laga Piala Dunia U20.
Menjelang turnamen yang akan berlangsung pada pertengahan 2023, Stadion GBT "bersolek" untuk memenuhi standar FIFA.
Delegasi FIFA sebelumnya sudah pernah bertandang ke Indonesia untuk mengecek kesiapan stadion-stadion Piala Dunia U20 2023, termasuk GBT di Surabaya.
Baca juga: Keuntungan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 bagi Indonesia
Terkini, pada Minggu (6/2/2023), perwakilan induk sepak bola internasional itu kembali menyambangi Surabaya.
Kali ini, rombongan dari FIFA didampingi jajaran PSSI untuk memeriksa kondisi lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023 nanti.
Tak cuma di Stadion GBT, pengecekan juga dilakukan di Stadion Gelora 10 November, lapangan Thor, serta lapangan latihan A dan C.
FIFA mengecek struktur tanah di lapangan, panjang akar rumputnya, sistem penyiraman rumput, dan sistem drainase-nya.
"Kemarin yang datang adalah konsultan FIFA yang khusus menangani persoalan lapangan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati, dikutip dari Antara News, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Marselino Ferdinan Curi Perhatian FIFA
"Jadi, semuanya dicek dengan menggunakan alat instrumen yang mereka bawa. Satu persatu dicek dengan detail," ucap Wiwiek menambahkan.
FIFA ini sudah beberapa kali datang ke Surabaya, biasanya meninggalkan catatan soal apa yang perlu diperbaiki atau ditambahkan.
Khusus persoalan lapangan utama dan lapangan latihan, perbaikannya langsung dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Jadi, kedatangan konsultan FIFA kali ini adalah untuk mengecek hasil perbaikan dan perawatan lapangan selama ini.
"Pemkot bersama pemerintah pusat berusaha dan berkomitmen untuk memenuhi berbagai catatan yang diminta FIFA, dan mereka sangat mengapresiasi setiap progres yang kami lakukan, termasuk soal kondisi lapangan yang dicek hari ini. Mereka juga mengapresiasi," kata Wiwiek.
Baca juga: Keyakinan Menpora jika Terpilih Jadi Waketum PSSI: Piala Dunia U20 Lancar