Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Faktor PSIS Dinilai Bisa Kalahkan Persib

Kompas.com - 31/01/2023, 11:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren positif Luis Milla menangani Persib Bandung, dipertaruhkan dalam laga PSIS Semarang vs Persib.

Juru taktik yang tengah membawa Persib tak terkalahkan di 12 laga bisa saja terhenti sore ini. 

Pertandingan PSIS vs Persib akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023), kick off pukul 16.30 WIB.

Ada beberapa faktor yang menjadi keuntungan bagi PSIS dan bisa  mendukung mereka untuk menghentikan laju Persib. 

Baca juga: PSIS Vs Persib: Tanpa Dua Pilar Inti, Luis Milla Punya Solusi

Pertama adalah masa recovery. PSIS melewatkan laga pekan ke-20 menghadapi PS Barito Putera karena status laga ditunda. 

Kondisi itu membuat tim Mahesa Jenar punya waktu persiapan lebih panjang dari pada Persib.

Anak-anak asuhan pelatih sementara Muhammad Ridwan terakhir kali bertanding pada 21 Januari 2023 ketika mengalahkan Arema FC 1-0 di Jatidiri. 

Sementara Persib terakhir kali bermain pada tanggal 26 Januari 2023 mengalahkan Borneo FC Samarinda.

Laga itu pun dilangsungkan di Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.

Baca juga: PSIS Semarang Vs Persib Bandung, Marc Klok Memburu Posisi 1

Persiapan PSIS sekitar 10 hari semestinya sudah sangat cukup untuk bisa menganalisa permainan Persib untuk memberikan kekalahan perdana bagi Luis Milla.

“Menghadapi pertandingan Insya Allah kami di posisi yang sangat siap,” sebut  M Ridwan.

Faktor kedua adalah tuan rumah. PSIS akan bermain di hadapan suporternya sendiri Panser Biru—sebutan pendukung PSIS. 

Persib akan kesulitan bermain di Jatidiri karena pendukung lawan bakal memberi tekanan besar kepada pemain Persib meruntuhkan mentalitas Marc Klok dan kolega.

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang Vs Persib Bandung: Seperti Final buat Luis Milla

Faktor ketiga adalah pelatih Muhammad Ridwan.

Momen ini akan menjadi laga emosional baginya karena pelatih sementara PSIS itu bakal menghadapi mantan tim.

Ridwan pernah membela Persib sejak musim 2013 hingga 2015 dan mencatatkan sejarah sebagai salah satu pemain yang mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.

“Kami sudah melakukan persiapan yang baik dan saya rasa dari dua pertandingan sebelumnya, pertandingan melawan Persib ini adalah persiapan kami yang paling maksimal dari sisi waktu,” ungkap Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com