Bali United Vs PSM - Demi Tiga Poin Penawar Luka, Teco Tak Ingin Ulangi Kesalahan

BANTUL, KOMPAS.com – Kekalahan dramatis 2-3 melawan Persija Jakarta pekan lalu masih menyimpan luka tersendiri bagi Bali United.

Kemenangan yang sudah di depan mata sirna usai lawan mencetak dua gol di masa injury time yang memanfaatkan kesalahan pemainnya sendiri.

Baca juga: Hasil Persis Solo Vs Persija 1-0: Gol Tunggal Samsul Arif Beri Sambernyawa 3 Poin

Menghadapi laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 yang tak kalah sulit melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/1/2023) sore.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sudah melakukan evaluasi permainan tim usai meladeni Persija lalu dan berharap pemainnya tak kembali melakukan kesalahan yang bisa berujung fatal.

“Di dalam pertandingan ada kesalahan itu pasti, kita sudah evaluasi. Kita sudah berbicara dengan pemain agar kita lebih bagus ke depan dan tau bahwa kita melakukan kesalahan sehingga kebobolan di menit akhir,” tuturnya.

“Kita memiliki waktu sedikit untuk persiapan lawan PSM Makassar. Kita fokus untuk recovery pemain, beberapa pemain ada yang cedera,” ungkap pelatih yang biasa disapa Teco.

“Kita juga ada satu hari latihan taktik sebelum melawan PSM. Kita harus kerja keras, mudah-mudahan kita bisa main bagus dan bisa menang melawan PSM,” imbuhnya.

Sementara melihat kekuatan PSM, Stefano Cugurra menilai tim yang cukup bagus dan patut diwaspadai.

Mereka berada di pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 yang tampil cukup konsisten musim ini di bawah arahan juru taktik asal Portugal, Bernardo Tavares.

Kekuatan PSM Makassar yang mengandalkan permainan keras menjadi perhatian tersendiri bagi Stefano Cugurra.

Namun sebelum fokus pada kekuatan dan kelemahan lawan, ia sekali lagi meminta pemain Bali United meminimalisir kesalahan yang mereka buat sendiri agar tidak merugikan tim.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bali United di Liga 1 2022-2023, Stefano Cugurra.

“PSM tim kuat di Liga 1, kita harus respek sama PSM tapi kita juga harus fokus pada tim kita untuk memperbaiki kesalahan dari kita yang kemarin. Kita baru bisa melihat kekuatan lawan,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta.

“Lebih penting kita perbaiki kesalahan dari kita dulu daripada kita memikirkan kekuatan PSM,” pungkasnya.