Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF 2022 di SUGBK, Bukti Belum Tumbuh Kesadaran Keselamatan dan Keamanan

Kompas.com - 13/01/2023, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Penyelenggaraan laga-laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih menghadirkan sejumlah permasalahan. Beberapa isu yang muncul sebenarnya sudah masuk cakupan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) seusai Tragedi Kanjuruhan.

Kompas.com mengumpulkan testimonial para penonton yang hadir di SUGBK selama tiga laga timnas Indonesia menjadi tuan rumah di Piala AFF 2022.

Ketiga partai itu adalah melawan Kamboja (23/12), Thailand (29/12), dan Vietnam (6/12).

Hasilnya, pengakuan para penonton yang hadir menunjukkan pola-pola penyelenggaraan yang sebenarnya sudah bertekad dibenahi seusai Tragedi Kanjuruhan.

Melalui pesan via aplikasi chat, media sosial, dan juga wawancara langsung dengan mereka yang hadir langsung ke SUGBK, Kompas.com menemukan beberapa permasalahan terkait penyelenggaraan.

Isu cukup besar yang disetujui oleh mayoritas responden adalah terkait keberadaan "suporter siluman" di mana jumlah penonton resmi berbeda dengan fakta di lapangan.

Baca juga: Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022, Jordi Amat Marah sampai Sulit Tidur

Hampir seluruh pertandingan SUGBK tampak penuh dengan penonton.

Padahal, penjualan tiket resmi dikatakan hanya berada di angka 25-50 ribu per pertandingan dari kapasitas penuh 80.000 penonton stadion.

"Pas pertandingan berjalan, kok malah makin banyak yang masuk stadion bahkan sampai berdiri di tangga. Announcer mengumumkan jumlah penonton 49 ribu-an kayanya tidak mungkin. Itu stadion hampir full," ujar penonton bernama Jonathan Sianturi lewat direct message (DM).

"Yang masih tidak jelas: Penonton hantu, penonton menyeberang (Category 3 ke 2 atau 1. Tidak dicek ID sehingga masih ada calo," tambah akun @garutfootball di media sosial Twitter.

"Rasanya banyak penonton ghaib, ada di stadion tapi tidak masuk hitungan resmi," tulis akun @PorosHalang masih di platform sama.

"Ada area yang isinya penonton-penonton siluman bawa keluarga komplet, bahkan mereka tak tahu harga tiketnya berapa (Saya sendiri iseng nanya ke mereka) jumlahnya pun tidak sedikit," ujar akun @harry_josz.

"Kasihan penonton asli yang beli tiket."

Suporter lain bahkan mengatakan kepada Kompas.com bahwa dirinya berhasil pindah kategori dari paling rendah ke VIP dengan memanipulasi tiket elektronik menggunakan aplikasi pengedit PDF.

Stewarding Tak Maksimal dan Kurang Koordinasi

Melubernya penonton yang datang tanpa tiket ini ini diperparah oleh stewarding tak maksimal di area stadion.

Standar pengamanan dan penyortiran barang-barang terlarang yang bisa masuk ke tribune berbeda dari gate ke gate.

Kompas.com menyaksikan penumpukan di area sekitar lorong keluar oleh mereka yang tak  mendapatkan tempat duduk.

Stewards yang bertugas di depan lorong tak berdaya di hadapan mereka.

Suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno menonton laga timnas Indonesia vs Vietnam pada Jumat (6/1/2023) dengan berdiri di depan lorong akses VIP Barat karena sudah tidak mendapat tempat duduk.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno menonton laga timnas Indonesia vs Vietnam pada Jumat (6/1/2023) dengan berdiri di depan lorong akses VIP Barat karena sudah tidak mendapat tempat duduk.

Hal ini tentu berbahaya dalam situasi darurat apabila diperlukan evakuasi darurat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com