Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Vs Thailand: Mano Polking Sebut Rumput Stadion My Dinh Tak Lagi Hijau

Kompas.com - 12/01/2023, 12:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Zing

KOMPAS.com - Pelatih timnas Thailand Alexandre "Mano" Polking berbicara terkait rumput lapangan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, yang menjadi venue leg pertama final Piala AFF 2022.

Laga Vietnam vs Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2022 dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional My Dinh pada Jumat (13/1/2023) malam WIB.

Menjelang pertandingan, Mano Polking mendapat kesempatan berbicara di depan awak media. Dia menghadiri sesi konferensi pers itu bersama perwakilan pemain, Kritsada Kaman.

Mano Polking mengutarakan beberapa hal dalam kesempatan tersebut, termasuk perihal rumput lapangan di Stadion Nasional My Dinh.

Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2022 Vietnam Vs Thailand, Laga Para Jawara

Menurut Mano Polking, rumput lapangan Stadion My Dinh mengalami perubahan sejak kali terakhir Thailand bertanding di stadion berkapasitas 40.192 itu.

Mano Polking mengatakan bahwa Thailand kali terakhir bertanding di Stadion My Dinh ketika tampil dalam ajang SEA Games 2021.

Di mata Mano Polking, rumput lapangan Stadion My Dinh ketika itu terlihat lebih hijau dan indah.

Kini, menjelang leg pertama final Piala AFF 2022, Mano Polking merasa rumput lapangan di Stadion My Dinh tidak lagi hijau.

Baca juga: Vietnam Vs Thailand, Rekor The Golden Star di Final Piala AFF

"Saya ingat dibandingkan terakhir kali Thailand bermain di sini saat SEA Games, rumput lapangan My Dinh tidak lagi hijau, tidak lagi indah," kata Mano Polking dikutip Zing News.

Meski demikian, Mano Polking menilai Stadion My Dinh masih layak digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu juga menegaskan bahwa kondisi rumput tak akan memengaruhi performa anak-anak asuhnya.

"Namun, tidak seburuk itu, masih cukup bagus untuk bermain sepak bola. Setelah sesi latihan sore ini, mungkin saya akan memiliki jawaban yang lebih lengkap (terkait rumput Stadion My Dinh)," ujar Mano Polking.

Baca juga: Piala AFF 2022: FIFA Soroti Sikap Fans Malaysia ke Pemain Thailand

"Menurut saya, rumput yang buruk tidak dapat memengaruhi permainan Thailand," tutur Mano Polking menegaskan.

Di samping pendapatnya terkait rumput lapangan Stadion My Dinh, Mano Polking mengatakan bahwa Thailand akan tetap bermain menyerang pada leg pertama kontra tuan rumah Vietnam.

Mano Polking berharap anak-anak asuhnya bisa mencetak gol tandang dan meraih modal positif untuk leg kedua.

"Kami di sini bukan untuk bermain bertahan. Untuk memanfaatkan aturan gol tandang, Thailand akan bermain menyerang untuk mencetak gol," kata Mano Polking.

Baca juga: Hasil Thailand Vs Malaysia: Hajar Harimau Malaya, Gajah Perang ke Final!

"Vietnam adalah tim dengan pertahanan terbaik dan kami adalah tim ofensif terbaik. Ini akan menjadi pertandingan yang harus ditonton," tutur pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Setelah bertamu ke Vietnam, Thailand dijadwalkan menjadi tuan rumah leg kedua final Piala AFF 2022.

Pertandingan leg kedua final Piala AFF 2022 Thailand vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Thammasat pada Senin (16/1/2023) malam WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com