KOMPAS.com - Mantan bintang Manchester United, Carlos Tevez, mengaku belum megucapkan selamat kepada Lionel Messi atas keberhasilan mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022.
Hal itu tentu menarik mengingat Carlos Tevez pernah berjuang bersama Messi membela Argetina pada Piala Dunia 2006 dan 2010.
Dalam wawancara dengan Radio Mitre (Argentina), Tevez mengaku tidak terlalu mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar.
Tevez justru lebih sering mengikuti lawan Argentina pada final Piala Dunia 2022, timnas Perancis, jika ada waktu untuk menonton.
Baca juga: Pro Kontra Penghormatan Juara Piala Dunia untuk Messi di Stadion PSG
Terkait Lionel Messi, Tevez yang gantung sepatu pada Juni 2022 mengaku masih belum mengirim ucapan selamat langsung.
Namun, hal itu bukan karena masalah personal.
Tevez dengan nada bercanda mengaku khawatir handphone Lionel Messi akan meledak jika dirinya ikut mengucapkan selamat.
"Saya tidak merindukan Boca Juniors atau sepak bola karena itu membuat saya lelah," kata Tevez dikutip dari Diario AS.
"Saya tidak terlalu mengikuti Piala Dunia 2022. Saya lebih sering menonton timnas Perancis karena mereka adalah tim yang saya sukai," ucap mantan pemain Manchester City itu.
"Saya masih belu mengucapkan selamat ke Messi karena ponselnya pasti telah dieksploitasi," ujar Tevez.
"Terlepas dari hal itu, saya sangat bahagia ketika anak-anak saya berteriak merayakan gol Lionel Messi," ucap Tevez menambahkan.
Baca juga: Messi Marah ke Aguero karena Banyak Minum Alkohol di Selebrasi Argentina
Berbeda dari Tevez, Lionel Messi yang kini sudah berusia 35 tahun masih bermain di Eropa membela Paris Saint-Germain.
Di sisi lain, Tevez sudah meninggalkan Eropa dan pulang kampung ke Argentina pada 2015 untuk bergabung dengan Boca Juniors.
Usia Tevez ketika meninggalkan Juventus dan kembali ke Boca Juniors saat itu masih 31 tahun.
Tevez juga sempat melanjutkan karier ke China selama kurang lebih satu tahun ketika dipinjamkan Boca Juniors ke SH Shenhua pada periode 2017-2018.