Bursa Transfer Liga 1 2022-2023: Rumit karena Anomali Kompetisi

KOMPAS.com - Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022-2023 telah dibuka sejak hari Senin (2/1/2023) sampai tanggal 30 Januari 2023.

Agen pemain nasional, Don Badres, mengungkapkan klub-klub membutuhkan usaha ekstra dalam bermanuver di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.

Kondisi bursa transfer kali ini lebih rumit karena anomali pelaksanaan kompetisi di Indonesia.

Anomali yang dimaksud adalah pelaksanaan kompetisi antarkasta yang tidak berjalan bersamaan setelah adanya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Liga 1 2022-2023 telah kembali berjalan per 5 Desember 2022 lalu. Akan tetapi, Liga 2 dan Liga 3 masih belum dilanjutkan dan masih berstatus tertunda.

Baca juga: Kaleidoskop 2022, Putaran Pertama Liga 1 yang Penuh Drama dan Ujian

Kondisi ini membuat stok pemain di bursa transfer Liga 1 2022-2023 menjadi terbatas. Selain itu, semakin sulit mencari pemain yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan klub.

"Buat saya sendiri bursa transfer kali ini agak sedikit menyusahkan, baik dari klub, pemain dan agen sendiri," kata Don Badres, agen pemain asal Solo kepada Kompas.com.

"Beberapa tim menghubungi saya untuk minta dicarikan pemain di beberapa posisi, tapi stok pemain juga sangat terbatas karena tidak bersamaan dengan jedanya Liga 2. Jadi, pemain yang beredar adalah pemain-pemain yang kena evaluasi," ujarnya menambahkan.

Don Badres mengungkapkan dengan situasi ini klub dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan transfer pemain.

Artinya, untuk memenuhi kebutuhan amunisi baru, klub bisa bernegosiasi dengan tim lain untuk melakukan pembelian, peminjaman bersyarat, pertukaran pemain, maupun penjualan pemain.

Baca juga: Arema FC Siap Bermarkas di Yogyakarta Hingga Akhir Liga 1 2022-2023

Akan tetapi, hal tersebut di luar kebiasaan klub-klub Indonesia yang lebih menyukai merekrut pemain dengan status bebas transfer.

"Sangat sedikit klub yang berani keluar uang untuk transfer apalagi dengan situasi match tanpa penonton," ucap Don Badres, agen dari Ernando Ari dan M. Ridho Djazulie itu.

Kendati demikian, menurutnya hal tersebut tidak berlaku untuk pemain asing. Klub tetap bisa bongkar pasang pemain asing dengan nyaman.

"Saya lihat yang panas malah di bursa transfer pemain asing karena beberapa pemain asing tidak bermain baik. Pada putaran kedua banyak klub mengganti pemain asingnya untuk mendongkrak performa tim," ucapnya mengakhiri.