Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tembus Semifinal Piala AFF: Masalah Finishing Jadi Sorotan

Kompas.com - 03/01/2023, 07:00 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, mengakui bahwa penyelesaian akhir skuad Garuda masih buruk selama mentas di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sudah menyelesaikan empat pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022.

Hasilnya, timnas Indonesia telah memastikan tiket ke semifinal Piala AFF 2022 dengan status runner-up Grup A via raihan 10 poin.

Timnas Indonesia sejatinya memiliki catatan serupa 10 angka dengan Thailand yang menjadi juara grup. Namun, skuad Garuda hanya kalah dari segi selisih gol.

Baca juga: 3 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022

Secara keseluruhan, timnas Indonesia mampu membukukan 12 gol dan kebobolan tiga kali di fase grup.

Walaupun sudah memiliki catatan 12 gol di babak grup, masalah penyelesaian akhir timnas Indonesia masih menjadi sorotan.

Situasi itu diungkapkan langsung oleh Dendy Sulistyawan seusai membela timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Filipina.

Adapun Dendy turut berkontribusi satu gol saat timnas Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 2-1 dalam matchday terakhir Grup A Piala AFF 2022 pada Senin (2/12/2023).

Baca juga: Piala AFF 2022, Keuntungan jika Timnas Indonesia Juara Grup A

"Kami harus memfokuskan penyelesaian akhir itu," ucap Dendy seusai mengantarkan timnas Indonesia menang 2-1 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial pada Senin (2/1/2023), dikutip dari Antara.

Pemain berusia 26 tahun itu memastikan bahwa timnas Indonesia harus mengasah kemampuan di depan gawang.

Dendy tak ingin lini depan timnas Indonesia tumpul saat bertanding di leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

"Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim," ucap pemain yang membela Bhayangkara FC itu.

Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga memiliki pendapat serupa. Ia menuturkan bahwa skuad Garuda tak bagus dalam memanfaatkan peluang.

Baca juga: Mental Timnas Indonesia Dipertanyakan, GBK bak Kandang Thailand

Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengaku kecewa meskipun timnas Indonesia menang atas Filipina.

"Saya sangat tidak puas dengan pertandingan itu dan sangat tidak senang. Mulai dari laga pertama melawan Kamboja, saya menegaskan kepada pemain agar mencetak gol ketika mendapatkan peluang," ucap STY.

"Hari ini ternyata sama, kami tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Padahal, performa terus meningkat. Saya kecewa dan ini harus dievaluasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com