Malaysia Vs Singapura, Tak Hanya Harimau Malaya yang Inginkan Kemenangan

KOMPAS.com - Laga timnas Malaysia vs Singapura akan tersaji dalam matchday terakhir Grup B Piala AFF 2022.

Pertandingan Malaysia vs Singapura dijadwalkan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (3/1/2023) malam WIB.

Malaysia selaku tim tuan rumah berambisi memenangi laga tersebut. Mereka memang membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

"Untuk pertandingan melawan Singapura nanti, kami ingin menang besar dan mendapatkan tiga poin penuh," kata salah satu pemain timnas Malaysia, Vengadesan Ruventhiran, dikutip dari Harian Metro.

Baca juga: Malaysia Vs Singapura, Harimau Malaya Dituntut Menyerang dan Lebih Cerdas

Namun, Malaysia bukan satu-satunya pihak yang mengincar kemenangan pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2022.

Sang lawan, Singapura, juga telah menetapkan misi serupa.

Singapura sejatinya hanya perlu memetik hasil imbang untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2022.

Akan tetapi, mereka tetap menjadikan kemenangan sebagai tujuan. 

Hal tersebut tecermin lewat pernyataan gelandang timnas Singapura, Anumanthan Kumar, menjelang pertandingan melawan Malaysia.

Baca juga: Skenario Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2022, Singapura Jadi Kunci

"Pertemuan yang menarik antara kedua tim, tapi yang penting adalah kami menginginkan tiga poin," kata Anumanthan Kumar.

Selain itu, pelatih timnas Singapura Takayuki Nishigaya juga telah mengisyaratkan bahwa skuad asuhannya tidak akan bermain terlalu defensif seperti yang diperkirakan.

Takayuki Nishigaya mengatakan bahwa timnya akan menerapkan pola permainan yang biasanya mereka terapkan, yakni menyerang dan bertahan sebagai kesatuan.

"Sudah pasti kami akan tampil dengan pola permainan yang sesuai sehingga apa yang sudah diterapkan sebelumnya tidak akan berubah," ujar Nishigaya.

Baca juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Saya Tak Peduli Mau Lawan Vietnam, Singapura, atau Malaysia

Nishigaya juga menunjukkan kewaspadaannya terhadap Malaysia yang akan bermain sebagai tuan rumah.

"Saya paham dengan situasi Malaysia karena mereka butuh kemenangan, tapi mereka masih punya keuntungan dari segi bermain di kandang sendiri," ucap Nishigaya.