Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mental Timnas Indonesia Dipertanyakan, GBK bak Kandang Thailand

Kompas.com - 30/12/2022, 08:32 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih dan pemerhati sepak bola Indonesia, Jaino Matos, menyoroti mental Witan Sulaeman dkk saat ditahan imbang Thailand 1-1 di fase grup Piala AFF 2022.

Laga Grup A Piala AFF 2022 Indonesia vs Thailand digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022) malam.

Jaino Matos mengatakan secara mental Indonesia sudah kalah sejak awal pertandingan.

Pemain timnas seperti mendapatkan tekanan yang besar dan bermain dengan beban yang berat.

Hal itu berbanding terbalik dengan Thailand yang menurut Jaino Matos terlihat bermain jauh lebih rileks dan nyaman.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Thailand 1-1: Garuda Seri, Gawang Gajah Perang Tak Suci Lagi

“Sepertinya Thailand yang tuan rumah,” kata pelatih perintis diklat Persib Bandung itu kepada Kompas.com.

“Faktor psikis tetap kekurangan kita. Kita tidak main lepas,” katanya memberikan kritik.

Pada laga di Stadion GBK itu permainan Thailand terlihat lebih unggul. Dari segi penguasaan bola, Teerasil Dangda sampai unggul 60%, berbanding 40% milik Indonesia.

Thailand juga disebut tetap stabil saat tertinggal 0-1 dan bermain 10 orang sejak menit ke-62 karena kartu merah Sanrawat Dechmitr.

Bahkan, skuad berjulukan Gajah Perang menunjukkan kelas dengan berhasil mencuri gol pada menit ke-79 via sepakan Sarach Yooyen, yang memaksa laga berakhir imbang.

Baca juga: Klasemen Piala AFF 2022 Usai Indonesia Vs Thailand

Selain dari segi mental, Jaino Matos juga melihat permainan Indonesia masih belum cukup memenuhi harapan.

Khususnya, Matos menyorot lini tengah dan sektor serang yang tidak mampu menyediakan solusi lebih untuk menambah keunggulan.

“Lini belakang oke, tapi tengah dan depan tanpa kreativitas. Performa individu lini tengah, depan, zero kreativitas.” ucap pelatih asal Brasil itu.

“Strategi Shin Tae-Yong juga tidak dominan. Mental juga masih kurang” katanya menambahkan.

Secara keseluruhan Jaino Matos menganggap Tim Garuda masih harus mengakui keunggulan kualitas Thailand.

Dengan banyaknya catatan yang ada, ia mengatakan cukup bagus Indonesia tidak kalah pada laga ini.

“Hasil seri ini sudah bagus,” tutur Jaino Matos mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com