Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Lepas dari Zona Merah Liga 1, Pelatih Pasrah

Kompas.com - 26/12/2022, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro, mengaku pasrah dengan keputusan apa pun yang akan diambil manajemen tim terkait masa depannya.

Widodo Cahyono Putro berhasil mengantar Bhayangkara FC menutup putaran pertama Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan 1-0 atas Arema FC, Jumat (23/12/2022) lalu.

Namun, Widodo sadar kemenangan manis tersebut tak lantas menutup rapor merah Bhayangkara FC sejauh ini.

Perjalanan Widodo bersama Bhayangkara FC memang tidak mulus musim ini. Sebab, tim beralias The Guardian baru memetik empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan delapan kekalahan dari 16 laga.

Hasil itu membuat he Guardian terseok-seok di papan bawah, bahkan beberapa kali sampai turun ke zona merah.

Baca juga: Brunei Vs Indonesia, Permintaan Khusus Shin Tae-yong untuk Garuda

 

Kemenangan atas Arema FC berhasil membawa mereka naik ke posisi 14 dengan 16 poin, setelah sebelumnya berada di zona degradasi.

“Terkait (kontrak) saya lanjut atau tidak saya kembalikan ke manajemen. Kalau manajemen seumpama memutus saya itu silakan, itu risiko saya,” ujarnya pasrah.

Kendati demikian, Widodo Cahyono Putro menegaskan dirinya belum menyerah untuk Bhayangkara FC.

Ia menjanjikan kerja keras dan totalitas jika manajemen masih memberikan kepercayaan untuk menuntaskan misi pada putaran kedua Liga 1.

Widodo yakin Bhayangkara FC punya potensi untuk kembali bangkit sebagai tim papan atas yang disegani.

Jalan ke sana sudah diretas Kasim Botan dkk dengan mengalahkan Arema FC .

“Karena saya yakin tim ini secara kualitas secara permainan luar biasa. Cuma ada beberapa peluang yang tidak menjadi gol sehingga menjadi frustrasi pemain belakang, akhirnya kami kebobolan,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2022 Hari Ini: Brunei Vs Indonesia, Thailand Vs Filipina

“Tapi saat pertandingan melawan Arema FC ini, pemain belakang bermain bagus dan pemain depan bagus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Jadi inilah sepakbola,” tutur Widodo lagi.

Optimismenya semakin besar karena Bhayangkara FC masih menyisakan satu pertandingan tunda pekan ke-11 melawan PSIS Semarang.

Jika laga tersebut berhasil dimenangkan, maka paling tidak Bhayangkara FC akan memasuki papan tengah saat putaran kedua dimulai.

Pemain Bhayangkara FC selebrasi seusai menjebol gawang Arema FC saat pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Bhayangkara FC selebrasi seusai menjebol gawang Arema FC saat pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/2022) malam.

“Kompetisi masih ada putaran kedua bahkan kami masih ada satu match lagi di putaran pertama ini lawan Semarang. Terus yang kedua, tim ini bisa dikalahkan dan mengalahkan. Terbukti dari semua masing-masing sudah kami lakukan.” ucap Widodo Cahyono Putro.

“Jadi di sepak bola ini siapa yang siap, siapa yang performa timnya bagus dan memanfaatkan peluang itu dapat memenangkan pertandingan,” katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com