Piers Morgan: Messi Sombong dan Berlebihan Usai Juara Piala Dunia

KOMPAS.com - Jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, mengungkapkan bahwa Lionel Messi bersikap sombong dan berlebihan seusai memenangkan gelar Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

La Pulga, julukan Lionel Messi, berhasil memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1986.

Trofi bergengsi tersebut merupakan gelar Piala Dunia pertama bagi Messi sejak melakukan debut bersama Argentina pada Agustus 2005.

Lionel Messi sempat gagal menjadi juara ketika tampil di partai puncak Piala Dunia 2014. Ketika itu, Messi cs kalah 0-1 dari Jerman .

Baca juga: Rahasia Penalti Sempurna Dybala di Final Piala Dunia 2022

Keberhasilan Messi meraih gelar Piala Dunia 2022 menuai apresiasi dan pujian dari berbagai pihak.

Pada usianya yang sudah menginjak 35 tahun, Messi masih menjadi ujung tombak timnya dengan catatan tujuh gol dan tiga assist di Qatar 2022.

Unggahan Instagram Messi saat ia mengangkat trofi Piala Dunia pun menjadi postingan yang paling banyak disukai sepanjang sejarah platform media sosial tersebut.

Namun, masih ada saja selebritas yang engkritik keberhasilan kapten timnas Argentina itu.

Salah satu sosok yang mengkritik Messi adalah jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.

Sebelumnya, Piers Morgan memang kerap memberikan kritikan kepada Messi melalui akun Twitter pribadinya.

Morgan mengkritik unggahan Instagram Messi memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina pada Rabu (21/12/2022) pagi hari WIB.

Baca juga: Starting Line Up Pemain Terburuk di Piala Dunia 2022, Ronaldo Masuk

Lima unggahan terakhir Messi di akun Instagram pribadinya merupakan momen ketika dia memenangkan trofi Piala Dunia 2022.

Hal tersebut rupanya memancing Morgan untuk memberikan komentar terkait unggahan Messi.

Tidak segan-segan, Morgan menyebut Messi mulai sombong dan terlalu berlebihan dengan keberhasilannya memenangkan Piala Dunia 2022.

Bahkan, jurnalis yang dikenal memiliki kedekatan dengan Cristiano Ronaldo tersebut menyebut trofi Piala Dunia sebagai souffle.