Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scaloni Usai Argentina Juara Piala Dunia: Saya Harap Maradona Menikmatinya dari Atas

Kompas.com - 20/12/2022, 16:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni tak melupakan sosok legendaris, Diego Maradona, setelah berhasil membawa Tim Tango menjadi juara Piala Dunia 2022.

Lionel Scaloni berharap Diego Maradona yang telah meninggal dunia pada 25 November 2020 bisa menikmati momen keberhasilan Argentina dari surga.

Diego Maradona pun diyakini akan ikut bersuka cita jika masih ada di dunia dan bergabung dengan kegembiraan Lionel Messi dkk di Stadion Lusail, Qatar, venue final Piala Dunia 2022.

"Untungnya kami berhasil mengangkat trofi ini, sesuatu yang sudah lama kami impikan. Kami adalah negara yang sangat mencintai sepak bola," kata Lionel Scaloni seusai membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia, dikutip dari laman resmi FIFA.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Suarez Langsung Telepon Messi

"Saya harap dia menikmatinya dari atas. Saya yakin, jika ada di sini, dia akan sangat menikmatinya. Dia akan menjadi yang pertama di lapangan," ujar Lionel Scaloni.

Diego Maradona telah melekat dalam sejarah sepak bola dunia, khususunya di Argentina, baik berkat prestasi maupun sejumlah kontroversi yang ia ciptakan.

Dia adalah sosok yang menginspirasi perjalanan Argentina ketika meraih gelar juara pada Piala Dunia edisi 1986 di Meksiko.

Dalam perjalanan menuju juara, Diego Maradona sempat melakukan aksi kontroversial yang hingga kini dikenal dengan sebutan gol tangan Tuhan.

Baca juga: Bola Tangan Tuhan Diego Maradona Dijual di Rumah Lelang Seharga Rp 37 Miliar

Maradona melakukan aksi tersebut ketika membantu Argentina menang 2-1 pada perempat final Piala Dunia 1986 kontra Inggris.

Sampai saat ini, Diego Maradona melekat dengan kisah gol tangan Tuhan. 

Kisah tersebut mewarnai perjalanan hidup Diego Maradona yang sudah memiliki nama besar berkat talentanya dalam mengolah si kulit bulat.

Setelah gantung sepatu, Diego Maradona menjajal kemampuannya di dunia kepelatihan. Dia sempat menukangi timnas Argentina pada 2008-2010.

Namun, perjalanan karier Diego Maradona sebagai pelatih berujung tanpa prestasi.

Baca juga: Messi Melampaui Maradona dan Hadiah dari Dewa Sepak Bola

Maradona juga gagal membawa timnas Argentina melangkah jauh pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Tuah Diego Maradona saat membantu Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 ternyata tak berlaku saat dirinya ada di kursi kepelatihan Albiceleste.

Halaman:
Baca tentang
Sumber FIFA


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com