Kala STY Bingung karena Terlalu Banyak Pemain Program Naturalisasi

KOMPAS.com - Momen unik terjadi usai latihan Timnas Indonesia persiapan Piala AFF 2022 di Training Ground Bali United, Pantai Purnama Gianyar, Jumat (16/12/2022) sore.

Pelatih Shin Tae-yong sempat kebingungan saat dimintai tanggapannya mengenai statement Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait program naturalisasi.

Ketua Umum PSSI yang biasa disapa Iwan Bule tersebut menuturkan bahwa dua calon pemain naturalisasi akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Baca juga: Timnas Indonesia Kehilangan Elkan Baggott di Piala AFF 2022

Akan tetapi, Shin Tae-yong bingung siapa calon yang dimaksud karena banyak program naturalisasi.

“Belum tahu, jujur bingung. Apa ini dua pemain naturalisasi U20 atau senior,” ujar Shin Tae-yong bertanya balik.

Indonesia akan kedatangan banyak pemain naturalisasi dalam waktu dekat. Total ada tiga pemain untuk Timnas Indonesia U20 persiapan Piala Dunia U20, tiga lainnya pemain yang akan memperkuat timnas senior.

Tiga pemain Timnas U20 adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Zico Soree.

Namun, belakangan disebutkan bahwa Zico Soree dicoret karena alasan yang belum dijelaskan.

Sementara di timnas senior ada Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Sandy dan Jordi sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, sedangkan Shayne sedang dalam proses.

Baca juga: Alasan Kualitas Pemain Timnas Indonesia Bagus pada Usia Muda tapi Menurun di Level Senior

Keenamnya merupakan pemain yang menjalani program naturalisasi yang sudah melewati rekomendasi Shin Tae-yong.

Adapun dua sosok yang disinggung oleh Mochamad Iriawan merujuk pada calon pemain U20, Ivar Jenner dan Justin Hubner, yang sama-sama dari Belanda.

Hal itu juga sesuai dengan bocoran dari Shin Tae-yong yang mengungkapkan baru saja menyodorkan pemain untuk U20.

“Memang untuk U20 ada yang diajukan,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia belum bisa bicara banyak. Sebab, sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait program naturalisasi yang ia ajukan.

“Saya bingung harus jawab apa karena memang belum ada komunikasi,” pungkas pelatih asal Korea Selatan itu.