KOMPAS.com - Megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo sekali lagi gagal meraih impiannya untuk membawa timnas Portugal menjadi juara Piala Dunia.
Impian Cristiano Ronaldo pupus setelah timnas Portugal takluk 0-1 pada perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 kontra Maroko, Sabtu (10/12/2022).
Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan air mata seusai timnas Portugal takluk dan gagal melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Setelah laga kontra Maroko, dia langsung berjalan meninggalkan lapangan sambil menutupi wajahnya yang basah karena keringat dan air mata.
Baca juga: Portugal Gugur dari Piala Dunia 2022, Ronaldo Pergi Sambil Menangis
Tak ada kalimat yang keluar dari mulut Ronaldo begitu Portugal gugur di perempat final Piala Dunia 2022.
Namun, berselang satu hari kemudian, pesepak bola berjulukan CR7 itu mengunggah pernyataan di akun Instagram pribadinya.
Pernyataan itu mencerminkan nestapa Ronaldo yang kembali gagal mempersembahkan gelar juara Piala Dunia untuk Portugal pada kesempatannya yang kelima.
Ronaldo selalu tampil di Piala Dunia sejak edisi 2006 hingga 2022.
"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya, saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya," tulis Ronaldo.
Baca juga: Kata-kata Pertama Ronaldo Setelah Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022
"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam 5 penampilan yang saya catat di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama para pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya," Ronaldo menambahkan.
"Saya meninggalkan semuanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu," lanjut Ronaldo.
Kendati dilanda kesedihan, Ronaldo merasa kegagalan di Piala Dunia 2022 tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi berlebihan. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap," tulis Ronaldo.
Baca juga: Senja Kala Cristiano Ronaldo
"Saya selalu menjadi satu orang lagi yang berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah membelakangi rekan satu tim dan negara saya," imbuh Ronaldo.
"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama itu berlangsung... Sekarang, saatnya menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri," Ronaldo mengakhiri.