Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Turun Hujan, Akhirnya Merasakan Fenomena Langka

Kompas.com - 09/12/2022, 17:57 WIB
Ferril Dennys,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Eksklusif Piala Dunia 2022, Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Ferril Dennys dari Qatar

KOMPAS.com - Bisa merasakan fenomena langka saat berada di suatu negara tentunya menjadi berkat luar biasa. 

Hal itu Kompas.com rasakan saat melakukan aktivitas pada hari keempat meliput langsung Piala Dunia Qatar 2022. 

Kompas.com merasakan hujan saat berjalan ke Stasiun Free Zone Qatar pada Jumat (9/12/2022) pukul 12.30 waktu setempat. 

Hujan yang turun memang tidak lebat. Hanya rintik-rintik sehingga sulit diabadikan dengan foto.

Baca juga: Pengalaman Tak Terlupakan Anak Indonesia Bersalaman dengan Lewandowski

Di sisi lain, turun hujan di Qatar sebuah momen langka. Pasalnya, jarang terjadi hujan. 

Menurut salah satu warga Indonesia yang tinggal di Qatar, Reonaldo Sihotang, hujan hanya beberapa kali turun. 

"Sekitar dua kali turun dalam setahun. Jadi, kalau hujan biasanya menjadi pemberitaan besar oleh media di sini," kata dia.

Saat ini,  Qatar sedang memasuki musim dingin. Sekitar pukul 11.00, suhu lumayan dingin karena angin kencang. 

Sementara itu, musim panas terjadi pada Juni hingga Agustus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com