Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Panenka? Teknik Tendangan yang Digunakan Achraf Hakimi untuk Hancurkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 09/12/2022, 13:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Goal

KOMPAS.com - Achraf Hakimi berhasil mengeksekusi penalti dengan tendangan panenka untuk membantu Maroko lolos ke babak perempat final usai menang adu penalti melawan Spanyol di fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Lantas, apa itu panenka?

Panenka adalah julukan bagi tendangan penalti yang dicungkil pelan yang biasanya diarahkan ke tengah gawang.

Tendangan ini pertama kali ditemukan dan dipopulerkan oleh Antonin Panenka pada final Piala Eropa tahun 1976.

Pada laga tersebut, bintang Timnas Cekoslowakia itu berhasil mengelabui kiper legendaris Jerman Barat dan Bayern Munich, Sepp Maier.

Baca juga: Portugal Vs Maroko, Apakah Ronaldo Akan Dicadangkan Lagi?

Panenka mencungkil bola ke tengah gawang, sedangkan Maier melompat ke arah kiri, dalam laga yang harus diselesaikan dengan adu penalti tersebut.

Cekoslowakia pun berhasil menjuarai ajang tersebut dan gol penalti fenomenal itu dijuluki sesuai nama penemunya, Panenka.

Pujian Pele untuk Panenka

Pele menggambarkan gol penalti tersebut sebagai karya "jenius atau orang gila", sedangkan pemain Ceko itu terpaksa membela diri dari tuduhan "pamer" di panggung Euro.

“Saya curiga Maier tidak terlalu suka mendengar nama saya. Saya tidak pernah ingin membuatnya tampak konyol,” kata Panenka kepada UEFA.com, dikutip dari Goal, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Maroko Kalahkan Spanyol, Kemenangan untuk Seluruh Afrika dan Negara Arab

"Sebaliknya, saya memilih penalti (untuk mencetak gol panenka) karena saya melihat dan menyadari itu adalah resep termudah dan paling sederhana untuk mencetak gol. Itu resep sederhana,” jelasnya.

Pemain yang pernah menggunakan teknik Panenka

Sejak dikenalkan pada tahun 1976, sejumlah pemain kelas dunia telah menggunakan teknik Panenka untuk mengeksekusi tendangan penalti.

Beberapa di antaranya adalah Zinedine Zidane, Andrea Pirlo, Lionel Messi, Eden Hazard, Memphis Depay, Raheem Sterling, Sergio Ramos, dan Karim Benzema.

Cara melakukan tendangan Panenka

Teknik Panenka dilakukan berdasarkan asumsi penendang bahwa kiper akan melompat ke salah satu sisi gawang.

Oleh karena itu, penendang harus bergerak seolah-olah akan mengambil tendangan penalti biasa, mulai dari ancang-ancang, berlari, hingga mengayunkan kaki.

Baca juga: Saat Maroko Terima Telepon Raja Usai Bungkam Spanyol di Piala Dunia

Pastikan perbedaan hanya terletak ketika bola telah ditendang, sehingga penjaga gawang tidak bisa menduganya terlebih dahulu.

Tendang bola dengan ujung sepatu di bagian jempol kaki. Berusahalah untuk tetap tampak tenang agar tidak mampu ditebak lawan.

Sebelum melakukannya di pertandingan, latihan rutin akan membuat eksekusi menjadi lebih sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com