SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, perwakilan PT Liga Indonesia Baru, dan seluruh orang yang berada di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022) sore menunjukkan raut muka penuh ketegangan.
Hal tersebut disebabkan oleh pengunduran waktu konferensi pers publikasi perizinan pertandingan lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022-2022 yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yakni Menkopolhukam, Kemenpora, dan Polri di Jakarta.
Publikasi perizinan awalnya dijadwalkan pada pukul 13.30 WIB, namun kemudian mundur menjadi pukul 15.00 WIB.
Jelang waktu pengumuman, ternyata jadwal mundur lagi selama 30 menit menjadi 15.30 WIB.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persebaya Vs Barito Putera, Persija Vs Borneo FC
Terbitnya perizinan menjadi syarat mutlak untuk memulai kompetisi kembali.
Akibatnya, seluruh kickoff laga pekan ke-12 Liga 1 pada 5 Desember kemarin sempat tertunda menunggu proses konferensi pers di Jakarta selesai dilakukan.
Mochamad Iriawan yang tampak duduk di kursi VVIP, menyaksikan siaran konferensi pers pengumuman perizinan Liga 1 melalui gawainya, sambil sesekali melihat situasi di lapangan, tempat arena laga Madura United vs PSIS Semarang.
Baca juga: Jelang Kick-off Lanjutan Liga 1, Persib Gaet Sponsor Baru
Tak lama kemudian, ia berinteraksi dengan wartawan. Ia mengisyaratkan situasi terkendali meskipun ketegangan masih terpancar jelas di wajahnya.
"Tetap dukung supaya liga bisa bergulir kembali ya," ucapnya singkat.
Wajah tegang berangsur berubah, menjadi ekspresi kegembiraan karena konferensi pers publikasi izin telah dilakukan. Pertandingan pertama pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 pun dimulai.
Usai pertandingan Madura United vs PSIS, diungkapkan bahwa sebenarnya pertandingan bisa dilaksanakan tepat waktu karena izin kepolisian sudah di kantongi PSSI.
Baca juga: Liga 1 Bergulir Lagi demi Timnas Indonesia
Namun PSSI dan PT LIB berkomitmen menunggu sebagai bentuk rasa hormat.
"Sebelumnya izin 30 menit sudah keluar dari pihak kepolisian dan kami sudah terima, tapi kami menghormati dan menunggu konferensi pers resmi dari pemerintah," ucap Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pengertian yang diberikan, khususnya kepada pihak penyiaran atau broadcaster.
"Sehingga memang kerja sama yang baik antara pihak broadcaster bisa mengerti, sehingga mau menunggu. Alhamdulillah kita tadi menunggu bersama," ujarnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.