Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Vs Amerika Serikat: Pelatih Voli, Senjata Oranye Hadapi Adu Penalti

Kompas.com - 03/12/2022, 19:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Belanda akan melawan Amerika Serikat pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 malam ini. 

Laga Belanda vs Amerika Serikat pada 16 besar Piala Dunia 2022 digelar di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Sabtu (3/12/2022) pukul 22.00 WIB. 

The Analyst memprediksi Belanda akan keluar sebagai pemenang. The Oranje, julukan timnas Belanda, memiliki peluang kemenangan sebesar 51,9 persen. 

Sementara itu, Amerika Serikat memiliki peluang 22 persen. Jumlah itu lebih kecil daripada probabilitas hasil imbang yang akan berujung penalti yaitu sebesar 26,1 persen. 

Baca juga: Prediksi Belanda Vs Amerika Serikat di 16 Besar Piala Dunia 2022

Pelatih Belanda, Louis van Gaal, pun sudah mengantisipasi jika laga akan berlanjut sampai babak adu penalti. 

Ia tak ingin timnya mengulang momen buruk di semifinal Piala Dunia 2014 saat kalah 2-4 dari Argentina lewat babak penalti. 

"Pada 2014 kami adalah skuad terbaik di lapangan, tetapi kalah karena adu penalti. Saya belajar dari pengalaman itu," kata Louis van Gaal, dilansir dari France 24.

"Untuk meningkatkan peluang itu, kami membutuhkan penendang penalti yang memiliki kepercayaan diri, hal yang sama berlaku untuk penjaga gawang," ucap Van Gaal. 

Baca juga: Belanda Vs Amerika Serikat: Tim Oranye Dilanda Flu Jelang 16 Besar Piala Dunia 2022

Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, Louis van Gaal merekrut pelatih dan eks pemain voli Peter Murphy untuk mengasah kemampuan kiper dalam mengantisipasi penalti.

"Penalti itu penting. Murphy akan melakukan tes dengan para pemain, juga berbicara dengan para pemain tentang cara mempermalukan lawan, ada juga sumber daya untuk itu," ucap Van Gaal dilansir dari media Belanda, Voetbal International, 19 September 2022. 

"Jika sains mengatakan demikian, maka kami akan melihat apakah dapat mempraktikkannya," tuturnya.

"Kami sedang mencari penendang penalti terbaik. Di semua turnamen menjadi jelas bahwa penalti biasanya menentukan," ujar eks pelatih Manchester United itu.

Baca juga: Belanda Vs Amerika Serikat: Van Gaal Abaikan Kritik yang Sebut Tim Oranye Kurang Menyerang

Lebih lanjut, Van Gaal menjelaskan mengapa Murphy bisa membantu para penjaga gawang De Oranje.

"Karena dia mempelajari itu (penalti). Dia tidak hanya belajar bola voli, dia mempelajari ilmu lain dan dia memiliki pengetahuan tentang itu," ujar Van Gaal.

"Saya tidak ingin terlalu lama, karena mungkin akan lebih banyak negara yang melakukannya. Kami mungkin negara pertama yang melakukan ini secara ilmiah," katanya.

"Saya bukan spesialis itu. Saya akan melihat apa yang akan dia lakukan dan bagaimana para pemain bereaksi dan kemudian saya akan membuat keputusan," ujar Van Gaal menerangkan.

Adapun Belanda dihantui rekor buruk saat melewati babak adu penalti. Tim Oranye menelan lima kekalahan dari tujuh adu penalti di Euro dan Piala Dunia. 

Rekor Penalti Timnas Belanda 

  • Semifinal Piala Dunia 2014: Belanda vs Argentina (2-4)
  • Perempat Final Piala Dunia 2014: Belanda vs Kosta Rika (4-3)
  • Perempat Final Euro 2004: Belanda vs Swedia (5-4)
  • Semifinal Euro 2000: Belanda vs Italia (1-3)
  • Semifinal Piala Dunia 1998: Belanda vs Brasil (2-4)
  • Perempat Final Euro 1996: Belanda vs Perancis (4-5)
  • Semifinal Euro 1992: Belanda vs Denmark (6-7)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com