Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Mulai Bangun Kekompakan Tim

Kompas.com - 30/11/2022, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC mulai mengubah pendekatan latihan jelang Liga 1 2022-2023. Fokusnya saat ini adalah membangun kekompakan tim.

Sejak pertengahan bulan Oktober 2022 lalu, Arema FC sudah mulai menjalani latihan rutin.

Namun program tim yang disusun lebih ditujukan kepada pemulihan mental pemain dan penjagaan kondisi fisik setiap pemain.

Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan program tim untuk individu sudah cukup.

Baca juga: Pemain Arema FC Rayakan Ulang Tahun Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan

Menurutnya, tim sudah harus beralih ke kekompakan untuk menyambut rangkaian pertandingan yang akan bergulir.

“Program-program yang sifatnya individu sudah mulai kita kurangi. Kita saat ini fokus pada latihan secara tim dan permainan di lapangan,” ungkap pelatih asal Chile.

Selama masa jeda kompetisi, ia lebih banyak memberikan program untuk menjaga kondisi fisik pemain. Karena tanpa pertandingan resmi, program latihan taktikal dianggapnya kurang relevan.

Namun, Javier Roca mengaku agak kesulitan melihat hasil latihan yang sudah dilakukan selama ini. Pemain tidak punya punya wadah yang tepat untuk mengetes seberapa jauh perkembangan latihan fisik tersebut.

“Latihan individu yang terakhir kita berikan adalah sesi latihan fisik, kita juga ada gym untuk pemain," ungkapnya.

Pelatih Javier Roca saat memimpin latihan rutin Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (31/10/2022) pagi.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pelatih Javier Roca saat memimpin latihan rutin Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (31/10/2022) pagi.

Dengan rencana PT Liga Indonesia Baru menggelar kembali lanjutan Liga 1 2022-2023, ia mulai memberikan materi seputar taktikal dan kekompakan permainan.

"Tapi saat ini kita sudah latihan normal, fokus pada permainan,” tambah pelatih berusia 45 tahun ini," sambungnya.

Javier Roca menjelaskan, Arema FC berencana akan menggelar laga uji coba untuk bisa mengukur hasil latihan yang didapatkan. Sampai saat ini, ia belum kepikiran ingin mencari lawan yang levelnya sama atau tim-tim lokal saja.

“Suasana permainan mungkin bisa didapatkan di pertandingan uji coba,” pungkas mantan pelatih Persik Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com