Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Banyak Skor 0-0 pada Piala Dunia 2022 Qatar

Kompas.com - 27/11/2022, 17:46 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Technical Study Group (TSG) atau kelompok studi teknis FIFA mengungkapkan alasan di balik banyaknya skor 0-0 pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Sejauh ini, sudah ada lima pertandingan yang berakhir tanpa gol dalam 20 laga pertama di Piala Dunia 2022.

Angka tersebut mendekati rekor skor 0-0 yang pernah terukir dalam satu edisi Piala Dunia (7).

Jumlah skor 0-0 pada Piala Dunia 2022 juga meningkat jauh dari edisi 2018 yang hanya memiliki satu pertandingan tanpa gol.

Baca juga: Daftar Hadiah Piala Dunia 2022, Rp 659 Miliar untuk Sang Juara

Satu-satunya skor 0-0 pada Piala Dunia 2018 terukir pada pertandingan fase grup antara Perancis dan Denmark.

Meningkatnya jumlah skor 0-0 pada Piala Dunia 2022 mendapat sorotan dari Technical Study Group (TSG) FIFA yang dipimpin oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Setelah mempelajari fenomena tersebut, TSG menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah skor 0-0 pada Piala Dunia 2022 terjadi karena para negara peserta tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko di awal turnamen.

Menurut TSG, kebanyakan peserta lebih memilih mengamankan satu poin pada laga pertama fase grup.

Baca juga: Hasil Denmark Vs Tunisia, Drama Offside dan VAR Lahirkan Skor 0-0 Perdana

Mereka disebut hanya akan mengincar kemenangan jika melihat peluang nyata dalam pertandingan.

Hal ini tak lepas dari statistik yang menunjukkan bahwa 70 persen tim yang takluk pada laga pertama akan tersingkir di babak penyisihan grup.

"Data sebelumnya menunjukkan sekitar 70 persen tim yang kalah di pertandingan pertama akan tersingkir di babak penyisihan grup dan mereka semua sadar akan hal itu," kata anggota TSG yang merupakan mantan pemain timnas Nigeria, Sunday Oliseh.

Sementara itu, pelatih veteran asal Italia Alberto Zaccheroni berbicara soal pendekatan hati-hati yang diterapkan oleh kebanyakan negara peserta Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Uruguay Vs Korea Selatan: Nunez-Suarez Ompong, Laga Tuntas 0-0

Alberto Zaccheroni melihat banyak tim yang menurunkan lima bek dan bermain sangat rapat saat mengawal lini pertahanan.

Bahkan, laga pertama Grup H antara Uruguay dan Korea Selatan, Kamis (24/11/2022), berakhir tanpa satu pun shot on target atau tembakan tepat sasaran.

Itu menjadi pertandingan Piala Dunia pertama yang tidak menghasilkan satu pun shot on target pada abad ke-21.

"Banyak tim mengandalkan pendekatan hati-hati. Banyak tim menurunkan lima bek dan bermain sangat rapat dan kompak," kata Alberto Zaccheroni.

"Mereka ingin memastikan setidaknya satu poin dari laga pertama, dan jika ada peluang, mereka baru akan mencoba memenangi pertandingan," tutur Alberto Zaccheroni menjelaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber FIFA


Terkini Lainnya

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com