Piala Dunia 2022 - Sudah Berbenah, Peluang Australia Jadi Tim Kejutan

KOMPAS.com - Keberhasilan Australia mengalahkan Tunisia disambut gembira mantan pemain Madura United, Ante Bakmaz.

Kemenangan ini membuat peluang lolos timnas berjuluk The Socceroos itu tetap terjaga pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Australia berhasil menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Mitchell Duke pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 Qatar yang bermain di Stadion Al Janoub, Sabtu (26/11/2022).

Hasil ini memenuhi ekspektasinya yang ingin Australia berbenah setelah kekalahan telak 1-4 dari Perancis di laga pertama.

Kekalahan tersebut membuat satu-satunya peluang untuk bisa lolos adalah menyapu bersih kemenangan di laga tersisa.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Dituduh Kerja Sama dengan Wasit, Pelatih Iran Beri Respons Keras

"Australia telah berubah dan sekarang kami bermain lebih agresif dan lebih menyerang. Mereka tidak seperti ini saat melawan Perancis," ujar Ante Bakmaz kepada Kompas.com.

"Australia juga bertahan dengan sangat baik, secara tim maupun individual," katanya.

Kemenangan ini membuat Australia selangkah lebih maju. Mereka kini meninggalkan posisi juru kunci klasemen Grup D dan naik ke peringkat kedua sementara dengan tiga poin.

Di bawah Australia, ada Denmark yang kalah 1-2 dari Perancis, di posisi ketiga dengan satu poin saja. Adapun Perancis kokoh di puncak klasemen dengan enam poin.

Secara hitung-hitungan, Australia hanya butuh hasil imbang atas Denmark dengan skor berapa pun untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Ante Bakmaz sangat optimistis Australia bisa lolos, dengan catatan tidak lengah terhadap kekuatan Denmark.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Jepang Vs Kosta Rika, Penentuan Nasib Jerman

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain baru Madura United asal Australia, Ante Bakmaz (kanan).

"Tentu saja mereka punya peluang untuk lolos, tetapi Denmark adalah musuh yang kuat. Mereka punya mentalitas dan pantang menyerah," ujar pemain yang kini bermain di tim Kasta Kedua Liga Bosnia, FK Buducnost, itu.

"Tentu ini akan sulit, tetapi jika kami tidak percaya bisa lolos ke babak selanjutnya, untuk apa kami ikut Piala Dunia," katanya.