Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Argentina, Arab Saudi Bikin Persaingan Grup C Piala Dunia 2022 Jadi Rumit

Kompas.com - 23/11/2022, 04:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Arab Saudi membuat peta persaingan di Grup C Piala Dunia 2022 menjadi rumit.

Kemenangan atas Argentina menjadi penyebab utama lantaran pada pertandingan lainnya, Polandia berbagi angka saat melawan Meksiko.

Laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung pada Selasa (22/11/2022). Pertandingan Argentina vs Arab Saudi tersaji pukul 17.00 WIB, disusul Meksiko vs Polandia pada pukul 23.00 WIB.

Arab Saudi tampil sangat impresif melawan peraih dua gelar juara dunia tersebut.

Baca juga: Taklukkan Argentina, Arab Saudi Jadi Pembunuh Terbaru Raksasa Piala Dunia

Dalam duel di Lusail Stadium, tim beralias Green Falcons ini menang 2-1 atas Albiceleste, julukan Argentina.

Lionel Messi sempat membuat Argentina unggul lewat gol dari titik penalti pada menit ke-10.

Namun pada babak kedua, Arab Saudi melakukan comeback dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 berkat gol Saleh Al-Shehri pada menit ke-49 dan tembakan Salem Al-Dawsari (54').

Setelah itu, giliran Meksiko bertemu Polandia di Stadion 974, Doha, Qatar.

Duel sesama tim kuat ini, yang diwarnai kegagalan Robert Lewandowski mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-58, berakhir imbang tanpa gol.

Alhasil, Arab Saudi untuk sementara memimpin klasemen Grup C dengan raihan tiga poin, disusul Meksiko dan Polandia yang sama-sama memiliki satu poin.

Baca juga: Argentina Tetap Punya Kans, Kekalahan pada Laga Perdana Pernah Buka Pintu Juara Spanyol

Sementara itu Argentina yang masuk daftar favorit juara Piala Dunia 2022, berada di dasar klasemen.

Fakta ini sangat kontras dengan prediksi sejumlah pengamat sepak bola.

Sebab, Arab Saudi merupakan tim dengan ranking terendah di grup tersebut dan memiliki sejarah yang kurang mentereng di pentas Piala Dunia.

Berdasarkan daftar terbaru ranking FIFA, Argentina layak difavoritkan sebagai juara grup karena ada di peringkat ketiga, disusul Meksiko (13), Polandia (26) dan Arab Saudi (51).

Tak heran jika Arab Saudi digadang-gadang bakal jadi lumbung gol di grup tersebut dan Argentina diprediksi bakal dengan mudah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Ternyata semua ramalan itu meleset. Justru Arab Saudi yang kini memiliki peluang besar menuju babak 16 besar sehingga satu tiket tersisa bakal jadi rebutan Argentina, Meksiko dan Polandia.

Baca juga: Kata Messi Usai Argentina Kalah dari Arab Saudi: Kami Sudah Mati-matian...

Matchday kedua Grup C bakal memberikan gambaran yang lebih pasti siapa yang lolos ke fase knock-out ketika Arab Saudi melawan Polandia pada 26 November pukul 20.00 WIB dan Argentina melawan Meksiko (27 November pukul 02.00 WIB).

Andai Arab Saudi melanjutkan kejutan, pasukan Elang Hijau besutan Herve Renard ini dipastikan lolos ke putaran kedua.

Dengan demikian, matchday ketiga akan menjadi pertarungan hidup-mati bagi tiga pesaingnya tersebut.

Belum ada jaminan

Meski dalam posisi yang sangat bagus, Arab Saudi belum memiliki jaminan lolos ke babak 16 besar. Sebab, dua laga berikutnya tetap sulit dan mereka tak boleh kehilangan poin.

Artinya, hasil terburuk bagi Arab Saudi adalah imbang ketika bertemu Polandia dan Meksiko untuk mengulangi prestasi mereka pada Piala Dunia 1994 ketika lolos ke babak 16 besar.

Piala Dunia 1994 Ini merupakan pencapaian terbaik Arab Saudi dalam 5 edisi terdahulu (1994, 1998, 2002, 2006 dan 2018).

Sedangkan bagi Argentina, kekalahan pada laga perdana bukan menjadi akhir dari mimpi Lionel Messi dkk untuk meraih gelar juara dunia.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Asia Berbicara, Arab Saudi ibarat Kryptonite bagi Argentina

Catatannya, mereka harus memenangkan dua laga terakhir melawan Meksiko dan Polandia (1 Desember) sehingga lolos ke babak 16 besar.

Sejarah mencatat, Spanyol pernah mengalami hal serupa pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Kalah 0-1 dari Swiss pada laga perdana, tim berjulukan La Furia Roja itu justru bangkit dan akhirnya menjadi juara.

Argentina juga merasakan kekalahan dari Kamerun pada laga perdana Piala Dunia 1990.

Setelah itu, mereka berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik hingga lolos ke final. Sayang, Argentina gagal mempertahankan gelar karena kalah 0-1 dari Jerman pada partai puncak.

Peluang yang sama pun dimiliki Meksiko dan Polandia. Pintu menuju perdelapan final tetap terbuka lebar karena mereka memiliki modal satu poin dari laga pertama ini.

Jadi, persaingan di Grup C ini menjadi rumit setelah Arab Saudi membuat kejutan ketika memutarbalikkan prediksi.

Terlepas dari apa yang bakal diraih dalam dua laga berikutnya, Arab Saudi sudah menorehkan sejarah besar ketika menaklukkan Argentina.

Pasukan Elang Hijau tercatat sebagai negara pertama dari Asia yang mengalahkan Albiceleste di pangungg Piala Dunia. 

Mereka juga menjadi tim pertama yang menumbangkan Argentina dalam tiga tahun terakhir sekaligus memutus rekor 36 laga tak terkalahkan milik Tim Tango yang dimulai sejak Juli 2019.

Dengan demikian, Argentina dipastikan gagal melewati rekor unbeaten milik timnas Italia yang sampai saat ini masih memegang rekor tak terkalahkan dalam sejarah sepak bola internasional dengan catatan 37 laga beruntun. Rekor tersebut diukir pada periode 2018-2021.

Klasemen Piala Dunia

Group A

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Netherlands
1 1 0 0 2 0 2 3
2
Ecuador
1 1 0 0 2 0 2 3
3
Senegal
1 0 0 1 0 2 -2 0
4
Qatar
1 0 0 1 0 2 -2 0

Group B

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
England
1 1 0 0 6 2 4 3
2
Wales
1 0 1 0 1 1 0 1
3
USA
1 0 1 0 1 1 0 1
4
Iran
1 0 0 1 2 6 -4 0

Group C

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Saudi Arabia
1 1 0 0 2 1 1 3
2
Poland
1 0 1 0 0 0 0 1
3
Mexico
1 0 1 0 0 0 0 1
4
Argentina
1 0 0 1 1 2 -1 0

Group D

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Tunisia
1 0 1 0 0 0 0 1
2
Denmark
1 0 1 0 0 0 0 1
3
Australia
0 0 0 0 0 0 0 0
4
France
0 0 0 0 0 0 0 0

Group E

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Costa Rica
0 0 0 0 0 0 0 0
2
Germany
0 0 0 0 0 0 0 0
3
Japan
0 0 0 0 0 0 0 0
4
Spain
0 0 0 0 0 0 0 0

Group F

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Belgium
0 0 0 0 0 0 0 0
2
Canada
0 0 0 0 0 0 0 0
3
Croatia
0 0 0 0 0 0 0 0
4
Morocco
0 0 0 0 0 0 0 0

Group G

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Brazil
0 0 0 0 0 0 0 0
2
Cameroon
0 0 0 0 0 0 0 0
3
Serbia
0 0 0 0 0 0 0 0
4
Switzerland
0 0 0 0 0 0 0 0

Group H

No Klub D M S K GM GK -/+ P
1
Ghana
0 0 0 0 0 0 0 0
2
South Korea
0 0 0 0 0 0 0 0
3
Portugal
0 0 0 0 0 0 0 0
4
Uruguay
0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Rabu (23/11/2022) pukul 00:57 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com