Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2022, 04:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, menuturkan bahwa Lionel Messi harus menjadi juara Piala Dunia 2022 guna memberikan pembuktian.

Menurut Pochettino, memenangi Piala Dunia bersama timnas Argentina sangat penting bagi Lionel Messi.

“Ya, itu sangat penting karena Piala Dunia berbeda,” kata Pochettino dalam wawancaranya bersama The Athletic, dilansir dari Goal International.

Pochettino memberikan gambaran bagaimana Diego Maradona (Argentina) dan Pele (Brasil) bisa dipandang sebagai ikon sepak bola di negaranya masing-masing.

Baca juga: 3 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Saat Penalti Messi Terhenti di Tangan Sutradara Film

Eks pelatih Tottenham itu menjelaskan bahwa Maradona dan Pele dianggap sebagai legenda karena mampu mengantarkan negaranya juara Piala Dunia.

Oleh sebab itu, Messi harus berupaya untuk mewujudkan agar Argentina membawa pulang trofi Piala Dunia 2022.

“Seperti Maradona dan Pele, Anda harus memastikannya dengan trofi. Itu merupakan gambaran besar dari sepak bola,” kata Pochettino.

“Saat Anda mengangkat trofi (Piala Dunia), itu seperti, ‘Oke, dia yang terbaik di dunia’,” kata dia menjelaskan.

Baca juga: Ronaldo Tertawa Saat Dengar Messi Kalah dalam Rekor Penjualan Jersey

“Itu adalah satu-satunya hal yang kurang dalam diri Messi yakni, mengangkat trofi Piala Dunia. Saya harap itu terjadi di Qatar,” katanya.

Pochettino berharap agar La Pulga mampu menyamai pencapaian Pele dan Maradona yang pernah merasakan mencium trofi Piala Dunia.

Kapten Argentina, Diego Maradona, mengangkat trofi Piala Dunia usai mengantar timnya memenangi laga final kontra Jerman Barat dengan skor 3-2 di Stadion Azteca, Mexico City, 29 Juni 1986.AFP/STAFF Kapten Argentina, Diego Maradona, mengangkat trofi Piala Dunia usai mengantar timnya memenangi laga final kontra Jerman Barat dengan skor 3-2 di Stadion Azteca, Mexico City, 29 Juni 1986.

Adapun Pele sudah pernah membawa Brasil menjuarai Piala Dunia sebanyak tiga kali, sedangkan Maradona bersama Argentina sekali.

“Tentu saja keinginan saya adalah Argentina bisa memenangi Piala Dunia,” ucap pelatih yang pernah menangani Lionel Messi di PSG.

Baca juga: Antonio Cassano: Ronaldo Egois, Tak Seperti Messi yang Kalem

“Dan untuk memastikan Messi adalah salah satu pesepak bola terbaik, sama seperti Maradona dan Pele,” tuturnya.

Adapun Piala Dunia 2022 akan menjadi kali terakhir Lionel Messi untuk menunjukkan “tariannya” di pentas empat tahunan itu.

Nantinya, Messi akan memulai perjuangannya di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Arab Saudi dalam matchday pertama fase grup.

Pertandingan Argentina vs Arab Saudi dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail pada Selasa (22/11/2022) sore WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com