Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2022, 17:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kapten tim nasional Wales, Gareth Bale, menegaskan bahwa timnya tak akan tinggal diam dan akan memanfaatkan momentum Piala Dunia 2022 kali ini untuk menyoroti isu yang terjadi di Qatar.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tak luput dari kritik dan protes dari publik dunia, seiring masalah-masalah yang terjadi saat persiapannya.

Qatar sebagai negara tuan rumah kerap dikritisi dalam hal hak asasi manusia, dan perlakuan kepada para pekerja imigran yang membantu persiapan turnamen empat tahunan ini.

Permasalahan ini tak hanya mendapat protes dari media maupun petinggi negara, para pemain yang menjadi peserta Piala Dunia 2022 juga menyuarakan kekhawatirannya pada Qatar.

Baca juga: Skuad Wales di Piala Dunia 2022: Bale Pimpin Comeback The Dragons

Wales lewat kaptennya, Gareth Bale juga ikut berkomitmen untuk terus memantau masalah-masalah yang terjadi di Qatar selama Piala Dunia 2022.

The Dragons, julukan Wales, akan kembali berlaga di Piala Dunia untuk kali pertama setelah penantian panjang selama 64 tahun.

"Tentu saja bagi kami pesepak bola, ini adalah topik yang sulit untuk dibicarakan," kata Bale, dikutip dari BBC.

"Kami bisa memberikan perhatian kepada masalah-masalah yang terjadi di sana," ujar pemain Los Angeles FC itu.

Baca juga: Wales Tetapkan Berganti Nama Timnas Usai Piala Dunia 2022

Komitmen Wales untuk menyuarakan hak-hak kemanusiaan ini juga telah didukung oleh federasi dan pemerintah Wales.

"Kami telah berbicara dengan Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) dan mereka juga telah berdiskusi dengan pemerintah Wales, yang melakukan dialog dengan Qatar dan FIFA untuk membahas masalah ini," kata Bale.

"Bagi kami para pemain, kami akan terus mendukung sesuai dengan apa yang bisa kami lakukan."

"Sebagai pesepak bola, kami bisa meningkatkan kesadaran publik untuk mendorong pihak berkuasa mengambil keputusan dan berubah menjadi lebih baik," kata mantan pemain Real Madrid itu.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Wales, Penantian Panjang The Dragons

Sebagai kapten tim, Bale akan mengenakan ban kapten khusus dari OneLove untuk mengampanyekan keberagaman dan mengandung pesan melawan diskriminasi.

Langkah Bale memakai ban kapten spesial itu juga akan diikuti oleh kapten tim Belanda, Inggris, Belgia, Denmark, Perancis, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Swiss.

"Kami akan mendukung segalanya yang berhubungan dengan ban kapten ini," ujar pencetak gol terbanyak untuk Wales itu.

"Kami akan melakukan segala hal dan sebanyak mungkin dengan harapan untuk bisa membawa perubahan yang lebih baik."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com