KOMPAS.com - Kapten tim nasional Wales, Gareth Bale, menegaskan bahwa timnya tak akan tinggal diam dan akan memanfaatkan momentum Piala Dunia 2022 kali ini untuk menyoroti isu yang terjadi di Qatar.
Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tak luput dari kritik dan protes dari publik dunia, seiring masalah-masalah yang terjadi saat persiapannya.
Qatar sebagai negara tuan rumah kerap dikritisi dalam hal hak asasi manusia, dan perlakuan kepada para pekerja imigran yang membantu persiapan turnamen empat tahunan ini.
Permasalahan ini tak hanya mendapat protes dari media maupun petinggi negara, para pemain yang menjadi peserta Piala Dunia 2022 juga menyuarakan kekhawatirannya pada Qatar.
Baca juga: Skuad Wales di Piala Dunia 2022: Bale Pimpin Comeback The Dragons
Wales lewat kaptennya, Gareth Bale juga ikut berkomitmen untuk terus memantau masalah-masalah yang terjadi di Qatar selama Piala Dunia 2022.
The Dragons, julukan Wales, akan kembali berlaga di Piala Dunia untuk kali pertama setelah penantian panjang selama 64 tahun.
"Tentu saja bagi kami pesepak bola, ini adalah topik yang sulit untuk dibicarakan," kata Bale, dikutip dari BBC.
"Kami bisa memberikan perhatian kepada masalah-masalah yang terjadi di sana," ujar pemain Los Angeles FC itu.
Baca juga: Wales Tetapkan Berganti Nama Timnas Usai Piala Dunia 2022
Komitmen Wales untuk menyuarakan hak-hak kemanusiaan ini juga telah didukung oleh federasi dan pemerintah Wales.
"Kami telah berbicara dengan Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) dan mereka juga telah berdiskusi dengan pemerintah Wales, yang melakukan dialog dengan Qatar dan FIFA untuk membahas masalah ini," kata Bale.
"Bagi kami para pemain, kami akan terus mendukung sesuai dengan apa yang bisa kami lakukan."
"Sebagai pesepak bola, kami bisa meningkatkan kesadaran publik untuk mendorong pihak berkuasa mengambil keputusan dan berubah menjadi lebih baik," kata mantan pemain Real Madrid itu.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Wales, Penantian Panjang The Dragons
Sebagai kapten tim, Bale akan mengenakan ban kapten khusus dari OneLove untuk mengampanyekan keberagaman dan mengandung pesan melawan diskriminasi.
Langkah Bale memakai ban kapten spesial itu juga akan diikuti oleh kapten tim Belanda, Inggris, Belgia, Denmark, Perancis, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Swiss.
"Kami akan mendukung segalanya yang berhubungan dengan ban kapten ini," ujar pencetak gol terbanyak untuk Wales itu.
"Kami akan melakukan segala hal dan sebanyak mungkin dengan harapan untuk bisa membawa perubahan yang lebih baik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.