Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Aksi “Drakula” Luis Suarez Singkirkan Italia

Kompas.com - 11/11/2022, 17:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Piala Dunia 2014 selalu mengantarkan ingatan penikmat sepak bola kepada momen Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini.

Sebelum Piala Dunia 2014, Luis Suarez sempat mengatakan bahwa dirinya ingin mengubah citra pemain nakal yang melekat pada dirinya.

Suarez dianggap sebagai pemain nakal karena pernah melakukan beberapa tindakan agresif seperti menggigit Otman Bakkal (2010) dan Branislav Ivanovic (2013).

Selain itu, Luis Suarez juga dinilai melakukan tindak rasialisme kepada Patrice Evra dalam pertandingan Liverpool vs Man United di Stadion Anfield pada Oktober 2011 silam.

“Saya ingin mengubah citra anak nakal yang sudah melekat. Sebab, saya pikir itu tidak menggambarkan diri saya,” ucap Suarez kepada Sports Illustrated, dikutip dari The Guardian.

Setelah itu, Luis Suarez masuk dalam daftar skuad timnas Uruguay untuk Piala Dunia 2014.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Harapan Marco Reus Terkubur bersama Cedera

Namun, Luis Suarez mengalami sedikit masalah. Ia baru saja menyelesaikan operasi lutut, sehingga tidak cukup fit buat bermain dalam laga pembuka Grup D Piala Dunia 2014 melawan Kosta Rika.

Luis Suarez lalu mendapatkan kesempatan mentas melawan Inggris dalam matchday kedua babak penyisihan grup.

Pemain yang kini berusia 35 tahun itu tampil apik dengan mencetak dua gol buat mengantarkan Uruguay menang 2-1 atas Inggris.

Saat bermain melawan Italia di laga terakhir fase grup, Suarez menggemparkan dunia usai melakukan aksi “drakula” dengan menggigit Giorgio Chiellini.

Semuanya bermula saat Chiellini tengah fokus menjaga pertahanan Italia di dalam kotak penalti. Namun, Suarez tiba-tiba menghampiri eks pemain Juventus itu.

Suarez bukan sekadar mendekati. Pemain yang sudah memiliki 133 caps bersama timnas Uruguay itu bahkan mengigit bagian belakang bahu kiri Chiellini.

Baca juga: Saran untuk Posisi Bek Kanan Inggris di Piala Dunia 2022

Chiellini pun spontan membalas gigitan itu dengan menyikut wajah Luis Suarez. Lalu, keduanya terjatuh.

Luis Suarez tampak meringis kesakitan dan memegangi giginya, sedangkan Chiellini memegang bahu seraya melayangkan protes ke wasit Marco Rodriguez.

Marco Rodriguez yang dijuluki "Chiquidracula" secara mengejutkan tidak memberikan ganjaran kartu atas aksi gigitan Suarez.

Kendati demikian, aksi Suarez itu berujung panjang. Eks pemain Barcelona tersebut kemudian dikenai sanksi larangan bermain selama empat bulan dan dalam sembilan laga internasional.

Luis Suarez juga harus membayar denda sebesar 100.000 franc Swiss atau sekitar 1,6 miliar rupiah.

Adapun pada pertandingan pamungkas Grup D, Uruguay berhasil menang 1-0 atas Italia. Hasil itu membuat Chiellini dkk harus tersingkir di perhelatan Piala Dunia 2014.

Sementara itu, Uruguay menemani Kosta Rika melaju ke fase gugur. Namun, langkah Uruguay mentok sampai babak 16 besar setelah tumbang di tangan Kolombia dengan skor 0-2.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com