Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Malang Membungkuk dan Minta Maaf di Hadapan Ribuan Aremania

Kompas.com - 10/11/2022, 04:50 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kapolres Malang, Putu Kholis Aryana, membungkuk dan memohon maaf kepada ribuan Aremania sebelum berlangsungnya doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Doa bersama dilaksanakan di parkir Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

Permohonan maaf dan gestur tersebut menjadi bentuk penyesalan atas apa yang terjadi pada malam memilukan, 1 Oktober 2022.

Kapolres tidak hanya meminta maaf sekali, namun sampai mengulangnya sebanyak tiga kali dengan tetap membungkuk.

"Satu kewajiban moral yang harus saya sampaikan adalah permohonan maaf," ujarnya dalam sambutan sebelum doa bersama.

"Di depan ribuan saudara-saudara saya Aremania sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya mohon maaf sebesar-besarnya," sambungnya sambil membungkuk.

Baca juga: 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Perjuangan Mencari Keadilan

Aremania yang hadir kemudian menyambut permohonan maaf tersebut dengan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.

Putu Kholis Aryana mengaku merinding melihat respons Aremania dan membalasnya dengan memanjatkan doa supaya korban meninggal mendapatkan terbaik di sisi-Nya.

"Saya mendoakan semoga para korban dan almarhum khusnul qotimah," ujar pria berusia 39 tahun ini.

Kapolres pengganti AKBP Ferli Hidayat yang dicopot tersebut juga meminta restu kepada Aremania untuk menjalankan tugas.

Ia berjanji akan menghadirkan perubahan terhadap instansinya.

"Mohon doa restu dan dukungan supaya kami terus memperbaiki diri, terus berbenah," ucanya.

Putu Kholis Aryana juga menyatakan kesediaannya untuk mendukung Aremania yang sedang berjuang untuk menuntut keadilan untuk rekan-rekannya korban Tragedi Kanjuruhan.

"Kami siap menampung aspirasi dulur-dulur (saudara-saudara) semua dalam mengawal proses yang sedang berlangsung," pungkas pria lulusan Akpol 2004 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com