Punya Target di Piala AFF 2022, Marc Klok Ingin Liga Segera Bergulir

KOMPAS.com - Piala AFF 2022 akan bergulir akhir Desember 2022 sampai Januari 2023 dengan rancangan baru. 10 tim yang terbagi dalam dua grup akan bermain home and away.

Menuju gelaran bergengsi di Asia Tenggara, penggawa Timnas Indonesia Marc Klok ungkap kebutuhan yang paling mendesak bagi pemain. 

Klok perlu mempertahankan bahkan meningkatkan level permainannya demi berkontribusi maksimal bagi Indonesia.

Namun, upaya tersebut tengah terganjal. Kompetisi Liga 1 2022-2023 untuk sementara terhenti hingga awal November ini.

Belum ada kejelasan kapan kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tersebut bergulir lagi sejak terhenti akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Baca juga: Rekrutan Baru Persib Akhiri Musim Lebih Cepat

“Harapan saya secepatnya bisa kembali digelar lagi, termasuk untuk tim nasional. Karena pemain harus segera kembali berada di kondisi kebugaran yang bagus,” ungkap Klok yang juga memperkuat Persib. 

“Karena kami akan bertanding di Piala AFF Desember nanti, kami perlu sepak bola yang kompetitif secepatnya,” kata Klok. 

Kompetisi sudah terhenti selama satu bulan sejak tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober lalu. Belum ada kejelasan apakah liga akan berlanjut. 

Jeda yang cukup panjang, mengingat banyak aspek yang perlu diperbaiki dari sistem penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia. 

Baca juga: Striker Persib Mau Liga 1 Kembali: Sepak Bola adalah Sumber Kehidupan

Namun semua tim di liga membutuhkan kepastian, sampai kapan kompetisi ini terhenti. 

“Harapan saya kompetisi bisa kembali dimulai secepatnya karena situasinya sudah terlalu lama. Sejauh ini kami tidak punya tanggal resmi (kembalinya liga) dan semuanya juga selalu berubah,” papar Klok. 

“Kami harus bermain sepak bola, semuanya di negara ini perlu sepak bola,” ujarnya. 

Baca juga: Borussia Dortmund  Batal ke Indonesia Hadapi Persib dan Persebaya

Persib tetap berpatokan Liga 1 akan mulai bergulir akhir November ini. Untuk itu tim sudah berkumpul dan latihan mulai Senin (31/10/2022). 

Klok tak mau hanya berharap, dia menginginkan kepastian. Keputusan sepenuhnya kini berada di tangan-tangan pemerintah, kepolisian, dan federasi. 

Para pemangku kebijakan di atas yang harus duduk bersama, menemukan solusi dan segera mengumumkan kepastian. 

“Semuanya berharap, tapi ini bukan soal harapan tetapi ini tentang kepastian, ini soal keputusan yang dibuat pihak pemerintah, kepolisian dan federasi,” sebutnya. 

“Ada banyak pihak yang terlibat dan mereka harus duduk bersama untuk menemukan apa solusi terbaik dan membuat pernyataan,” kata pemain naturalisasi asal Belanda ini.