Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Piala Dunia 2022: Messi Vs Ronaldo di Final, Penalti Penentu, Siapa Berjaya?

Kompas.com - 28/10/2022, 21:18 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber TyC Sports

KOMPAS.com - Prediksi Piala Dunia 2022 mulai bermunculan ketika hitung mundur pergelaran pesta sepak bola terakbar di Qatar tersisa kurang dari satu bulan.

Salah satu prediksi yang muncul mengatakan bahwa final Piala Dunia 2022 Qatar akan menyajikan duel antara dua megabintang sepak bola, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Prediksi Piala Dunia Qatar itu didapat berdasarkan hasil simulasi di sistem superkomputer milik lembaga penelitian bernama BCA Research.

Berdasarkan hasil simulasi tersebut, Lionel Messi bersama timnas Argentina diprediksi akan melalui perjalanan sulit sebelum mencapai final Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Ranking FIFA Peserta Piala Dunia 2022: Brasil Tertinggi, Ghana Terendah

Timnas Argentina disebut akan sering memenangi pertandingan dengan skor tipis dan harus berjuang hingga babak adu penalti ketika tampil di final melawan Portugal.

"Argentina akan menemui banyak pertandingan dengan skor tipis sepanjang babak penyisihan dan final akan ditentukan dengan tos koin," tulis BCA Research, dikutip dari TyC Sports.

Hasil Portugal vs Spanyol: Ekspresi Cristiano Ronaldo pada laga UEFA Nations League Liga A2 yang mempertemukan Portugal vs Spanyol di Estadio Municipal de Braga pada Rabu (28/9/2022) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo diprediksi akan melawan Lionel Messi di final Piala Dunia 2022 Qatar.AFP/ PEDRO FIUZA Hasil Portugal vs Spanyol: Ekspresi Cristiano Ronaldo pada laga UEFA Nations League Liga A2 yang mempertemukan Portugal vs Spanyol di Estadio Municipal de Braga pada Rabu (28/9/2022) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo diprediksi akan melawan Lionel Messi di final Piala Dunia 2022 Qatar.

Tak berhenti di situ, hasil simulasi di sistem superkomputer juga memprediksi tim yang mampu memenangi final Piala Dunia 2022.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa tim yang pada akhirnya memenangi final dan menjadi juara Piala Dunia 2022 adalah timnas Argentina.

Baca juga: Serba-serbi Hattrick di Piala Dunia, Tercepat hingga Tertua

"Ada kemungkinan besar final antara Argentina dan Portugal akan ditentukan adu penalti, dengan Albiceleste menjadi tim yang akan memenanginya," tulis BCA Research.

"Sebab sepanjang sejarah di Piala Dunia, kubu Amerika Selatan (Argentina) telah memenangi empat dari lima adu penalti di Piala Dunia dengan tingkat keberhasilan 77 persen," lanjut pernyataan BCA Research.

"Sementara, Portugal baru satu kali melakukan adu penalti (di Piala Dunia), kalah dari Inggris pada 2006 dengan tingkat keberhasilan 60 persen," demikian pernyataan terkait hasil simulasi superkomputer.

Metode Simulasi

TyC Sports menjelaskan, simulasi Piala Dunia 2022 di superkomputer dilakukan berdasarkan statistik dalam 20 tahun terakhir.

Artinya, simulasi tersebut mencangkup statistik dari Piala Dunia edisi Korea-Jepang 2002, Jerman 2006, Afrika Selatan 2010, Brasil 2014, dan Rusia 2018.

Selain menggunakan statistik dalam lima edisi Piala Dunia terakhir, BCA Research selaku lembaga peneliti juga melakukan simulasi berdasarkan statistik pemain di gim FIFA 23.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TyC Sports


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com