Piala Dunia 2022, Ada Rasa Iba untuk Diogo Jota

KOMPAS.com – Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour, merasa iba dengan kondisi Diogo Jota yang hampir dipastikan absen di Piala Dunia 2022.

Diogo Jota harus menelan pil pahit. Sebab, ia mendapatkan cedera menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022.

Pemain berkebangsaan Portugal itu mendapatkan cedera betis selepas membela Liverpool dalam pertandingan melawan Manchester City.

Adapun pertandingan Liverpool vs Man City yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah beralias The Reds sudah rampung bergulir di Stadion Anfield pada Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Diogo Jota Gagal ke Piala Dunia 2022 akibat Cedera

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sudah memberikan perkembangan terkini mengenai kondisi Diogo Jota.

Ia mengatakan bahwa Diogo Jota bakal melewatkan perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022.

“Bukan berita bagus, untuk Diogo. Dia bakal melewatkan Piala Dunia,” ucap Juergen Klopp dilansir dari The Athletic.

“Itu akan berbulan-bulan. Saya tidak mau menyebutkan jumlahnya,” ucap Klopp menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Dua Favorit Juara di Mata Sadio Mane

“Dia secara mengejutkan merasa baik-baik saja sejauh ini. Dia adalah bocah cerdas, berpemikiran mendalam, dan saya rasa dia tahu saat kami menggotongnya keluar lapangan,” ucap Klopp.

Tentunya, kabar yang keluar dari mulut Juergen Klopp bakal sangat sulit diterima oleh Diogo Jota.

Pasalnya, perhelatan Piala Dunia 2022 merupakan panggung impian bagi pesepak bola profesional.

Ray Parlour mengatakan bahwa cedera betis Diogo Jota bakal menjadi satu pukulan besar bagi Liverpool.

“Jota menepi sekarang. Ini bakal menjadi pukulan besar bagi Liverpool,” ucap Ray Parlour dilansir dari HITC.

Baca juga: 31 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kala Bebeto Cetak Gol dan Menimang Bayi...

“Sebuah hal yang sangat disayangkan karena ada Piala Dunia di jeda kompetisi,” ucap Ray Parlour menambahkan.

Lebih lanjut, Ray Parlour merasa sangat kasihan dengan Diogo Jota. Ia menuturkan bahwa sang pemain sejatinya sangat hebat.

“Namun, Anda bisa mendapatkannya (cedera) kapan saja sepanjang tahun ketika menjelang Piala Dunia. Saya merasa iba dengan Jota karena dia pemain kecil yang hebat,” kata Parlour.