Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp Buka Suara Usai Dituding Xenofobia

Kompas.com - 19/10/2022, 18:20 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, buka suara setelah dirinya dianggap xenofobia seusai melontarkan komentar bernada sindiran kepada Manchester City.

Semuanya bermula saat Juergen Klopp menghadiri sesi konferensi pers menjelang pertandingan melawan Man City.

Adapun pertandingan Liverpool vs Man City yang berakhir 1-0 untuk kemenangan The Reds sudah rampung bergulir di Stadion Anfield pada Minggu (16/10/2022).

Dalam sesi konferensi pers, Juergen Klopp mengatakan bahwa Manchester City adalah salah satu klub yang bisa “melakukan apa yang mereka inginkan secara finansial”.

Baca juga: Rangers Vs Liverpool, Juergen Klopp Jawab Kritikan

Menurut pandangan Juergen Klopp, kondisi finansial Manchester City membuat Liverpool kesulitan untuk bersaing.

Lalu, pertandingan Liverpool vs Man City dipenuhi dengan berbagai insiden di luar lapangan pertandingan.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, bahkan sempat mendapatkan lemparan benda-benda, termasuk koin oleh penggemar.

Nyanyian yang merujuk pada insiden Hillsborough dan Heysel juga sempat terdengar dari arah pendukung tim tamu.

Baca juga: Liverpool Vs West Ham: Klopp Akui Sang Lawan Selalu Jadi Masalah

Tidak sampai di situ, Manchester City juga mengklaim bahwa bus mereka dirusak saat meninggalkan Stadion Anfield.

Sumber Man City mengatakan kepada surat kabar nasional bahwa komentar Juergen Klopp merupakan xenofobia yang merupakan bentuk ketidaksukaan terhadap orang dari negara lain.

Sebagai informasi, Manchester City merupakan klub kepunyaan pemilik asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.

Juergen Klopp menepis tudingan yang muncul dari pihak Man City bahwa dia adalah seorang xenofobia.

Baca juga: Liverpool Vs West Ham: Robertson Tidak Yakin The Reds Raih Gelar Juara

“Dalam kasus ini saya tidak merasakannnya sama sekali,” ucap Juergen Klopp dikutip dari Goal International.

“Saya tahu diri saya sendiri dan Anda tidak bisa mengecam saya dengan sesuatu yang jauh dari kepribiadian saya,” tambah dia.

Menurut Juergen Klopp, pembicaraannya di depan publik memang kerap disalahpahami oleh banyak pihak.

“Jika saya seperti itu, jelas, saya bakal membenci diri saya sendiri. Perkataan saya sering dibuat salah paham. Saya tahu itu, tetapi dengan tidak sengaja,” ungkap dia.

“Terkadang Anda mengatakan sesuatu dan kemudian menyadari ‘ya Tuhan’, tetapi ini bukan salah satu dari momen ini,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com