Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester Vs Crystal Palace: Saat Pelatih Rubah Diusir dari Rumah…

Kompas.com - 15/10/2022, 22:33 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Laga pekan ke-11 Liga Inggris antara Leicester vs Crystal Palace berakhir dengan skor 0-0. Nyanyian usiran bagi pelatih Leicester, Brendan Rodgers, pun diserukan fan tuan rumah.

Skor 0-0 menjadi ujung dari duel Leicester vs Crystal Palace pada pekan ke-11 Premier League alias Liga Inggris 2022-2023 di Stadion King Power, Sabtu (15/10/2022).

Hasil imbang tanpa gol tersebut jelas tidak bagus bagi sang tuan rumah Leicester. Tim beralias The Foxes alias Sang Rubah itu belum bisa beranjak dari zona relegasi.

Leicester besutan Brendan Rodgers sementara ini menduduki posisi ke-19 poin dengan bekal cuma lima poin dari 10 pertandingan.

We want Rodgers out (kami ingin Rodgers pergi).” Nyanyian usiran itu terdengar menggema di King Power Stadium dalam laga Leicester vs Crystal Palace.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, Nunez Lebih Tajam Jika Ada di Skuad Guardiola

Ya, publik tuan rumah ingin melihat sang pelatih Leicester, Brendan Rodgers, segera pergi dan meninggalkan jabatannya.

Fan seperti sudah muak dengan Rodgers, figur yang pernah mempersembahkan titel juara Piala FA buat Leicester pada 2020-2021. Rodgers tak lagi diterima di rumah sendiri, Stadion King Power.

Tuntutan fan kepada Rodgers jelas merujuk hasil-hasil buruk Leicester sepanjang musim 2022-2023.

Leicester asuhan Rodgers tercatat baru menang sekali di Liga Inggris musim ini dan sudah menelan tujuh kekalahan.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool vs Man City, Man United vs Newcastle

Sampai, Sabtu (15/10/2022) malam, Leicester masih menyandang status sebagai pemilik lini defensif terburuk, dengan sudah bobol 24 kali di Premier League 2022-2023.

Musim ini, Leicester baru dua kali menyudahi laga tanpa kebobolan, yakni ketika menang 4-0 atas Nottingham Forest pada 4 Oktober silam dan saat berbagi skor kacamata (0-0) dengan Crystal Palace akhir pekan ini.

Tanpa diragukan lagi, Liga Inggris 2022-2023 menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah Leicester.

Melansir statistik dari Opta, hanya pada 1983-1984 mereka melalui 10 laga awal Liga Inggris dengan raihan poin lebih sedikit, yakni 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com