Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari di Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 08/10/2022, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sudah tujuh hari Indonesia berduka atas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tragedi yang menewaskan 131 Aremania tersebut menjadi bencana terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia dan menjadi yang paling mematikan kedua di dunia.

Selama tujuh hari simpati dan kepedulian terus mengalir dari berbagai penjuru Indonesia dan bahkan belahan dunia.

Doa-doa terbaik terus mengalir, serta kalimat-kalimat bijak untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Sembilan Poin Perkembangan Investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Berikut kilas balik Tragedi Kanjuruhan dalam tujuh hari :

Suporter Arema FC, Aremania memberi semangat kepada pemain seusai kalah dari Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Arema FC, Aremania memberi semangat kepada pemain seusai kalah dari Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Sabtu, 1 Oktober 2022

seharusnya menjadi hiburan akhir pekan untuk masyarakat Malang Raya dan Aremania.

Saat itu, Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pertandingan digelar pukul 20.00, namun pada siangnya alam seakan memberikan tanda-tanda buruk.

Sejak pukul 11.00 cuaca yang terik berubah menjadi mendung disusul yang awalnya hujan rintik namun deras sepanjang siang sampai sore.

Pukul 17.00 gelombang penonton mulai berdatangan. Meskipun masih gerimis tak menyurutkan Aremania untuk merapat.

Tepat pukul 20.00 Kick off, sekitar 42 ribu penonton sudah berada di tribune masing-masing untuk memberikan dukungan terbaiknya.

Tua, muda, pria, wanita, dan anak-anak yang menamakan dirinya Aremania, tenggelam dalam ketegangan sepanjang 90 menit pertandingan.

Sayangnya tim berjuluk Singo Edan harus menyerah 2-3 atas Bajul Ijo. Kekalahan tersebut untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir Arema tumbang di kandang saat menjamu Persebaya.

Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Selepas pertandingan beberapa Aremania turun ke dalam lapangan untuk memberikan dukungan kepada para pemain.

Aksi mereka sempat diadang pihak keamanan, namun akhirnya diberikan kelonggaran karena tak menunjukan tanda agresivitas.

Namun aksi tersebut memancing Aremania lain untuk turun kedalam lapangan.

Pihak keamanan mencoba menghalau massa dengan peralatan huru hara, namun mereka kalah jumlah.

Dengan situasi seperti itu pihak keamanan akhirnya menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan massa. Namun keputusan tersebut berakibat fatal dan mematikan.

Berdasarkan update Polri terakhir Jumat (7/10/2022) kemarin korban total Tragedi Kanjuruhan mencapai 679 orang. Dengan rincian 131 orang meninggal dunia, 23 luka berat, 43 luka sedang dan 481 luka ringan.

Bangkai kendaraan yang terbakar dipinggir jalan menjadi obyek masyarakat pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Bangkai kendaraan yang terbakar dipinggir jalan menjadi obyek masyarakat pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com