Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi, Kadispora Bersihkan Kanjuruhan tapi Lokasi Kejadian dan Barang Bukti Tak Disentuh

Kompas.com - 05/10/2022, 05:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berencana terbang ke Malang untuk mengunjungi langsung lokasi Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Ia akan melihat langsung lokasi tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia yang menewaskan 131 orang (berdasarkan data terakhir Kementerian Kesehatan).

Selain itu ia juga akan mengunjungi korban dan memberikan santunan yang meninggal kepada ahli warisnya.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI soal Tragedi Kanjuruhan: Denda Rp 250 Juta hingga Sanksi Seumur Hidup

Untuk menyambut kedatangan RI-1, Pemerintah Kabupaten Malang berinisiatif melakukan bersih-bersih di sekitar halaman Stadion Kanjuruhan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan T, MSi memastikan bersih-bersih dilakukan secara seksama.

Ia menjamin lokasi kejadian dan barang bukti didalamnya tidak tersentuh.

“Ini bukan mulai pembersihan tapi karena menyambut RI 1. Jadi sampai-sampah yang tidak perlu seperti plastik-plastik yang tidak enak dipandang mata dibersihkan. Hanya sebatas itu tidak yang ter-police line,” ujarnya kepada Kompas.com.

Kebijakan tersebut sesuai dengan instruksi presiden untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Masuk Tahap Penyidikan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sebagai bentuk dukungan terhadap instruksi presiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Diputuskan bahwa sampai investigasi selesai maka Pemkab akan ikut mengawasi dan memastikan lokasi kejadian benar-benar steril.

“Semua kegiatan yang bersifat mendatangkan keramaian utamanya bertempat di stadion ini ditunda selama satu bulan. Jadi steril tidak ada kegiatan,” tegasnya.

Seorang petugas kebersihan sedang bersiap bersih-bersih pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang petugas kebersihan sedang bersiap bersih-bersih pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022) sore.

Nazarudin Hasan menjelaskan kembali, adapun proses bersih-bersih hanya akan dilakukan di luar garis polisi. Proses pembersihan pun dipantau ketat dan dilakukan secara terorganisir.

“Kami hanya membersihkan yang tidak terkena garis polisi karena ada larangan dari tim Polda maupun di Mabes semua alat-alat bukti jangan dulu dibersihkan termasuk utamanya stadion dalam yang kami tidak berani,” ungkap Nazarudin Hasan.

“Kalau yang kami bersihkan ini sampah-sampah rutinitas aja,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com