Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Aremania di Gate 14 Stadion Kanjuruhan...

Kompas.com - 04/10/2022, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Doa bersama digelar di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, mulai Senin (3/10/2022) malam kemarin untuk mendoakan para korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan.

Doa bersama ini akan dilakukan rutin setiap malam sampai tujuh hari ke depan yang diikuti ratusan Aremania dan masyarakat umum dari berbagai wilayah Malang Raya.

Salah satu yang hadir dalam doa bersama ini adalah Aremania asal Dampit, Efendi Utomo.

Ia menempuh 23,8 kilometer dengan berkendara selama satu jam lebih untuk mengirimkan doa terbaik buat rekannya sesama Aremania.

Pada insiden tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober silam, ia mengaku kehilangan 5 orang teman dekatnya.

"Saya mendoakan teman-teman saya yang gugur di stadion. Saya mendoakan semua jasa-jasa dan kenangan teman-teman saya di sini yang sudah mendukung sepak bola,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Biarkan TGIPF Bekerja...

Efendi Utomo berkisah kejadian tragedi Kanjuruhan begitu cepat. Pada saat itu ia dan rekan-rekannya berada di tribune Gate 14, di seberang tribune VIP.

Ia masih ingat bagaimana detik-detik kepanikan di tribune terjadi akibat tembakan gas air mata, usai laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Ingatan saat-saat terakhir rekan-rekannya ketika berusaha menyelamatkan diri juga masih sangat membekas di memori Efendi Utomo.

Bahkan, saat suasana kalut, rekan-rekannya masih kompak mencari cara bersama untuk menyelamatkan diri.

Namun nahas, hanya Efendi Utomo sendiri yang berhasil selamat, sedangkan rekannya meninggal di lokasi kejadian.

“5 teman saya menjadi korban meninggal semua. Mereka meninggal di lokasi kejadian karena terinjak-injak,“ tutur pria berusia 20 tahun itu mengenang kejadian.

“Saya selamat karena loncat dari pagar. Saya turun dari pagar,” katanya menambahkan.

Aremania dan masyarakat doa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Aremania dan masyarakat doa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Effendi Utomo sangat terpukul dengan kejadian tragedi Kanjuruhan ini dan mengharap keadilan untuk rekan-rekannya dan para Aremania yang menjadi korban.

“Saya berharap ada usut tuntas untuk keadilan. Harus ada hukuman yang setimpal kepada pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya tegas.

Baca juga: Adilson Maringa Menangis Lihat Fan Arema Meninggal di Depan Mata

Sementara itu, ia mengatakan akan kembali lagi saat doa bersama di depan Monumen Singa Tegar.

Ia ingin memberikan penghormatan terbaik kepada para Aremania, khususnya untuk 5 orang rekannya.

“Saya ke sini lagi sampai 7 hari,” kata Efendi Utomo mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com