Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Tinggi Persebaya Jelang Derbi Jatim meski Tak Didampingi Aji Santoso

Kompas.com - 27/09/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antusiasme pemain Persebaya tetap tinggi untuk melahap program yang disiapkan meski tak didampingi pelatih kepala Aji Santoso saat latihan rutin tim pada Senin (26/9/2022) sore. 

Asisten pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim menjelaskan, pelatih kepala tidak hadir di latihan rutin tersebut karena sedang sakit. 

"Tadi sebelum latihan, dia beritahu di grup kalau badannya menggigil. Jadi latihan hari ini diserahkan ke asisten pelatih, tapi untuk program latihannya semua dari head coach," ujarnya.

Ia bersyukur ketidakhadiran pelatih berlisensi AFC pro tersebut tidak mengurangi antusiasme latihan.

Bahkan, antusias pemain terbilang meningkat dari latihan-latihan sebelumnya. Hal ini dianggapnya sebagai pertanda positif.

"Yang positif dari latihan hari ini adalah antusiasme pemain sebelum latihan. Waktu masih pukul tiga sore, cuacanya masih panas, mereka sudah siap-siap mulai latihan. Saya senang melihatnya," ucap asisten pelatih asal Surabaya.

"Semoga saja semangat semacam ini bisa jadi kebiasaan. Jadi pemain itu harus selalu siap di setiap latihan. Kalau begini, akan membawa dampak positif ke dalam latihan dan pertandingan," imbuhnya.

Peningkatan dari aspek non-teknis ini pun diimbangi dengan persiapan di aspek teknis. Persebaya sudah memasuki mode menggembleng pemain terhadap pemahaman taktikal.

Program latihan tersebut diakui Mustaqim sudah berjalan sejak H-7 pertandingan jelang Derbi Jawa Timur. Sebab, tim berjuluk Bajul Ijo itu harus tampil prima saat bertandang ke kandang Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) yang akan datang.

"Memang sengaja kami atur di H-7 pertandingan, kami perbanyak porsi latihan taktikal. Sebelumnya kan program latihannya lebih banyak menyasar aspek fisik, ungkapnya.

Hal dasar yang ingin dicapai Persebaya adalah cara bertahan. Sebagai tim yang saat ini di papan klasemen tidak terlalu jauh jaraknya, Persebaya fokus untuk mencegah setiap serangan dari Arema FC.

"Latihan tadi kami mempraktikkan cara mengantisipasi serangan dari Arema. Saya lihat beberapa pemain sudah mulai paham dengan skemanya. Jadi nanti setelah head coach bisa bergabung lagi, mereka jadi lebih paham," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com