Jeda Kompetisi Dimanfaatkan Persib untuk Evaluasi Kekurangan

KOMPAS.com - Persib Bandung mulai memanaskan kembali mesin meski Kompetisi Liga 1 2022-2023 jeda sementara karena FIFA Matchday.

Pelatih Persib Luis Milla menggeber latihan tim pada Selasa (20/9/2022) sore di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Beckham Putra absen karena kelelahan, Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo masih menjalani latihan terpisah karena cedera.

Ezra Walian, Febri Hariyadi, dan Frets Butuan kali ini sudah kembali berlatih secara penuh setelah absen dalam latihan sebelumnya.

Baca juga: Skema Baru Persib di Era Luis Milla, Henhen Ungkap Kelebihannya

“Beckham tidak memungkinkan untuk mengikuti latihan. Dia berhalangan hari ini dan lebih baik beristirahat. Tapi tidak apa-apa, kami tetap berlatih dengan pemain yang lain,” ujar Luis Milla.

Pada masa jeda kompetisi ini, Milla memaksimalkan waktu guna meningkatkan fisik pemain yang menjadi pekerjaan rumah bagi Persib. 

Terlihat pada babak kedua Persib kerap kebobolan, seperti pada laga terakhir kontra Barito Putera.

Setelah unggul 4-0 pada babak pertama, Maung Bandung kebobolan dua gol pada babak kedua. Beruntung tim tetap bisa menang 5-2. 

“Latihan hari ini tujuannya adalah, setelah pemain tiga hari diberi waktu libur mereka diharapkan bisa kembali untuk melakukan latihan dengan baik,” ungkap Milla. 

“Kami ingin membuat pekerjaan dengan baik, membenahi segala kekurangan dan membenahi aspek fisik karena itu sangat penting untuk kami,” paparnya. 

Baca juga: Kesan Asisten Luis Milla di Tim, Nantikan Atmosfer Persib Vs Persija

Dalam latihan peningkatan kondisi fisik itu, Milla menyelipkan variasi latihan memainkan small side game secara intens.

Diharapkan pemainnya bisa memahami konsep permainan baru dengan gaya yang baru. 

Di bawah arahan eks pelatih Timnas Indonesia itu, Persib kerap memainkan skema tiga bek dengan permainan tiki-taka satu-dua sentuhan  

“Pekan ini kami fokus untuk membuat para pemain memahamai konsep bermain yang baru,” sebutnya. 

“Bagaimana memastikan pemain bisa paham dengan konsep yang diterapkan dan itu bisa diterapkan ketika bertanding,” tuturnya.