KOMPAS.com - Pelatih AS Roma Jose Mourinho meminta anak-anak asuhnya menjadi badut. Permintaan ini mencerminkan amarah sang pelatih yang kecewa terhadap kepemimpinan wasit pada laga kontra Atalanta.
Laga AS Roma vs Atalanta merupakan salah satu duel yang tersaji dalam rangkaian pekan ketujuh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2022-2023.
Pertandingan antara dua tim penghuni papan atas klasemen Liga Italia musim 2022-2023 itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (18/9/2022) malam WIB.
AS Roma besutan Jose Mourinho mengusung misi kemenangan pada tersebut. Mereka membutuhkan tambahan tiga poin untuk naik ke posisi tiga besar.
Baca juga: Mourinho tentang Striker Roma yang “Banyak Gaya”: Virus Menyebar...
Namun, misi AS Roma untuk mengamankan tiga poin buyar setelah Atalanta mampu mengakhiri laga dengan keunggulan 1-0.
Gol semata wayang untuk Atalanta dibukukan oleh pemain 18 tahun asal Italia, Giorgio Scalvini, pada menit ke-35.
AS Roma sejatinya telah berjuang keras untuk menyamakan kedudukan setelah gol tersebut lahir.
Namun, anak-anak asuh Jose Mourinho tak kunjung mencetak gol penyeimbang hingga laga usai.
Baca juga: Hasil Roma Vs Atalanta 0-1: Mourinho Kartu Merah, Giallorossi Kalah
Ketika AS Roma berusaha mencetak gol penyeimbang, wasit sempat memberikan keputusan yang kemudian menimbulkan respons keras.
Penyerang AS Roma Nicolo Zaniolo mendapat kontak fisik di kotak penalti Atalanta, tetapi wasit tak menganggap hal itu sebagai kejadian yang layak berbuah pelanggaran.
Jose Mourinho kemudian melancarkan protes keras. Dia mempertanyakan keputusan wasit sebelum akhirnya mendapat hukuman kartu merah.
Setelah mendapat kartu merah, Jose Mourinho terpaksa menyaksikan sisa laga AS Roma vs Atalanta dari kursi tribune.
Baca juga: Roma Vs Atalanta, Mourinho: Kami Seharusnya Bisa Menang Mudah
Situasi tersebut membuat Jose Mourinho marah. Bahkan, dia masih terlihat emosi setelah pertandingan usai.
Amarah Jose Mourinho juga terlihat ketika dirinya memberikan komentar terkait insiden yang ia nilai layak berbuah penalti bagi AS Roma.
Berdasarkan pernyataan Jose Mourinho, wasit tidak memberikan hadiah penalti karena Nicolo Zaniolo masih berdiri saat mendapat kontak fisik.
Jose Mourinho yang kecewa dengan keputusan wasit kemudian melancarkan sindiran. Dia menyebut seharusnya pemain AS Roma pura-pura terjatuh untuk mendapat penalti.
Baca juga: Daftar Pemain AS Roma untuk Musim 2022-2023
Pelatih kawakan asal Portugal itu meminta anak-anak asuhnya untuk bermain seperti badut.
"Ada penalti yang sangat jelas. Saya bertanya kepada wasit dan memintanya untuk menjelaskan kepada saya. Itu karena Zaniolo tidak terjatuh," kaat Mourinho, dikutip dari Goal International.
"Jadi, karena itu, saya harus mengubah saran saya kepada para pemain. Saya memberi tahu mereka, jangan mencoba untuk tetap berdiri, jangan memainkan bola," imbuhnya.
"Jadilah badut seperti kebanyakan orang yang melakukin diving seperti di kolam renang di liga ini, karena itu ternyata adalah cara untuk mendapatkan penalti," tutur Jose Mourinho.
Baca juga: Ungkapan Kecewa Martial pada Mourinho-Solskjaer: Seperti Pengkhianatan...
Kekalahan dari Atalanta membuat AS Roma tertahan di peringkat keenam klasemen Liga Italia 2022-2023.
AS Roma menempati peringkat keenam dengan koleksi 13 poin dari tujuh pertandingan.
Mereka tertinggal empat angka dari Napoli dan Atalanta yang menduduki dua posisi teratas klasemen Liga Italia.
Setelah ini, AS Roma dijadwalkan bertanding melawan Inter Milan dalam rangkaian pekan kedelapan Liga Italia, 1 Oktober mendatang.
No | Klub | D | M | S | K | -/+ | P |
1 |
Napoli
|
7 | 5 | 2 | 0 | 10 | 17 |
2 |
Atalanta
|
7 | 5 | 2 | 0 | 8 | 17 |
3 |
Udinese
|
7 | 5 | 1 | 1 | 8 | 16 |
4 |
Lazio
|
7 | 4 | 2 | 1 | 8 | 14 |
5 |
Milan
|
7 | 4 | 2 | 1 | 5 | 14 |
Klasemen selengkapnya |
Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Senin (19/09/2022) pukul 03:59 WIB